Ratu Mawar: Pihak Keraton Kasepuhan Tak Diberitakan Izin Ziarah Karena Sedang Berkonflik

10 Mei 2023, 18:21 WIB
Ratu Mawar Kartina dari Keraton Kanoman memberikan keterangan kepada wartawan di Keraton Kanoman. /Fanny Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Ratu Mawar Kartina dari Keraton Kanoman akhirnya buka suara terkait namanya disebut-sebut sebagai pihak yang melarang Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali melakukan ziarah agung di makam Sunan Gunungjati pada Minggu (7/5/2023) lalu.

Menurut Ratu Mawar, persoalan tersebut bukan terletak pada saat ziarah pihak Sultan Aloeda kemudian pihaknya menutup pintu atau melarang.

"Sudah diketahui semuanya bahwa Keraton Kasepuhan sedang ada konflik, ada yang mengaku sultan dan itu mungkin lebih dari satu. Dengan alasan itu, saya sudah dapat mandat dari Sultan Saladin untuk meluruskan sejarah," ujarnya.

Baca Juga: Bacaleg Partai Gelora 100 Persen Terisi, 12 Mei 2023 Serentak Se Indonesia Daftar ke KPU

Selain itu, menurutnya, terkait ketertiban di sekitar makam Sunan Gunungjati, pihaknya juga harus mematuhi perintah dari Sultan Saladin tersebut.

"Kalau salah satu diberikan izin (untuk masuk ke makam Sunan Gunungjati) bagaimana dengan pihak lain? Untuk jadi sultan, tentunya tidak bisa setiap orang bisa, ada ketentuannya," tegasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali akan melaporkan Ratu Mawar Kartina dari keluarga Keraton Kanoman ke Polda Jabar. Hal ini dilakukan usai insiden larangan pihak keluarga besar Sultan Sepuh Aloeda II untuk melakukan Grebeg Syawal di makam Sunan Gunungjati, Minggu (7/5/2023). Larangan tersebut diduga dilakukan oleh Ratu Mawar Kartina.

Baca Juga: Luthfi Nilai Fasum belum Berpihak ke Kaum Disabilitas

Dalam insiden di Minggu pagi tersebut, keluarga besar Sultan Sepuh Aloeda II tidak bisa memasuki makam Sunan Gunungjati karena kunci masuk makam tidak ada. Selain itu, juru kunci makam disebut tidak ada di tempat.

Saat dikonfirmasi, Sultan Sepuh Aloeda II menyayangkan insiden tersebut.

"Kunci masuk ke makam Gunungjati tidak ada, kabarnya dibawa oleh Ratu Mawar, juru kunci dan kepala juru kunci semua disuruh pulang," ujar Sultan Aloeda.(Iskandar)

 

 

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler