KABARCIREBON - Untuk mengakomodir sekaligus memfasilitasi hobi kalangan pecinta otomotif agar tersalurkan bakat dan minatnya.
Ikatan Motor Independent Kuningan (IMIK) tengah membangun sirkuit balap sepeda motor skala nasional di Desa Datar Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan.
Sirkuit yang akan menelan dana sekitar 30 miliar tersebut dibangun di atas tanah pribadi seluas 9 hektar.
Baca Juga: Soal Ketua PPK Cidahu yang Diduga Tidak Netral, Bawaslu Kuningan Harus Melakukan Investigasi
Yakni, milik mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopasus), Letjen Masduni seluas 4 hetkar.
Sisanya, 5 hektar milik warga atas nama Een dan Tri serta tanah aset Desa Datar. Tanah tersebut disewa selama 25 tahun.
Untuk tahap awal, pembangunan telah memasuki tahapan pembentukan atau layout sirkuit yang diberi nama IMIK Macan Tamiang Sirkuit dengan menelan dana sebesar Rp400 juta.
Baca Juga: Tiba-Tiba Onwer Sangkan Resort Aqua Park Mundur dari Pencalegan Dapil 1 Gerindra Kuningan
Namun terpaksa diberhentikan sementara akibat terbentur kondisi anggaran karena Pemerintah Kabupaten Kuningan sendiri tidak membantu apa pun.
"Tidak serupiah pun bantuan dari Bupati Kuningan," kata Ketua IMIK Kabupaten Kuningan, Yayan Olly, Senin 29 Mei 2023.
Ia mengeluhkan, sudah beberapa kali menghadap orang nomor satu di kota kuda tapi alasannya tetap tidak ada dana.
Baca Juga: Mantap akan Menyalonkan Bupati Kuningan, Istri dan Anak Ketua Gerindra Dipasang Nyaleg
Karena jika sirkuit tersebut dibangun di atas tanah pribadi, maka pemerintah daerah (Pemda) tidak bisa memberikan bantuan.
Padahal kalau ada niatan untuk membantu, masih ada celah. Minimal setidaknya memberikan masukan atau input kepada dirinya selaku penggagas atau pengguna.
Maka dari itu, dirinya melanjutkan langkah dengan menghubungi Ketua Majelis Permusyawaran Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Baca Juga: Polisi di Kuningan akan Kembali Melakukan Tilang Manual, Ini Jenis Pelanggar Lalu Lintasnya
Kebetulan tokoh tersebut juga sebagai Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Motor Independent (IMI).
Ibarat gayung bersambut, wakil rakyat tersebut sangat peduli terhadap rencana pembangunan sirkuit.
Sebab ketika menghadap sekalian menyerahkan proposol termasuk di dalamnya denah sirkuit, dirinya tidak akan meminta uang kepada pejabat pusat bersangkutan.
Baca Juga: Soal Kasus Ketua PPK Cidahu yang Berstatus ASN, BKPSDM Kuningan Menunggu Petunjuk Pimpinan
Sehingga akhirnya akan dibantu untuk diarahkan melalui PT Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina).
"Pak Bamsoet juga berjanji akan meresmikan langsung IMIK Macan Tamiang Sirkuit.
Semoga saja, bangunannya dapat dituntaskan dalam kurun waktu 3 tahun," tuturnya.
Menurutnya, jika sudah beres pembangunannya, sirkuit balap motor tersebut dapat digunakan untuk berbagai jenis lomba kejuaraan nasional (Kejurnas).
Dan dalam setahun bisa diselenggarakan beberapa kali terutama lomba gokart, road race, dragbike dan kejuaraan road race 250 cc.
Dampaknya, selain semakin memajukan dunia otomotif di Kabupaten Kuningan supaya semakin diperhitungkan.
Juga akan memberikan nilai positif pada peningkatan ekonomi bagi warga sekitar.
Baik lapangan pekerjaan baru, berjualan, pengelolaan wisata dan hal lainnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan, Usep Sumirat.
Ketika dikonfirmasi terkait pembangunan sirkuit mengatakan dirinya harus mengecek lagi. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News