Dari Hasil KAD: Kepala Daerah se Ciayumajakuning Sepakat Isi Kekurangan Pangan pada Masing-masing Daerahnya

21 September 2023, 10:00 WIB
Kepala Bank Indonesia Cirebon menyaksikan penandatanganan kesepakatan menekan laju inflasi yang ditandatangani lima Kepala Daerah dari wilayah Cirebon /Foto/Epih/KC/

KABARCIREBON - Dalam optimalisasi strategi pengendalian inflasi daerah, Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Cirebon belum lama ini melaksanakan penandatanganan kerjasama antar daerah (KAD) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Di mana, dalam KAD yang ditandatangan langsung masing-masing kepala daerah se-Ciayumajakuning itu telah muncul kesepakatan bersama untuk saling mengisi kekurangan pasokan komoditi pangan bagi daerah yang dianggap membutuhkan.

Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengungkapkan, dengan pendatanganan KAD dinisiasi Bank Indonesia Cirebon, pihaknnya akan lebih konsen memperhatikan kondisi neraca pangan yang ada pada masing-masing daerah lain di wilayah Ciayumajakuning.

Baca Juga: Wow! IAIN Syekh Nurjati Cirebon Siap Launching Zona Integritas Menuju wilayah Bebas dari Korupsi

"Sehingga, apa yang tidak dimiliki Majalengka, namun ada di Kabupaten Kuningan itu bisa saling mensupply. Dengan seperti ini juga diharapkan bisa menekan laju inflasi pada masing-masing daerah," kata Wabup Tarsono kepada KC.

Kabupaten Majalengka, lanjut Wabup, salah satunya kini memiliki komoditi bawang merah yang melimpah, dan juga sayuran yang siap disupply ke beberapa daerah lain yang membutuhkan.

"Selain bawang merah, Majalengka juga memiliki komoditi sayuran yang siap disupply ke beberapa daerah lainnya di Ciayumajakuning sebagai upaya pengendalian laju inflasi," katanya.

Baca Juga: Jaga Aset dalam Menghadapi Bencana: Astra Grup Berikan Pembekalan bagi Para Relawan Unit Tanggap Darurat

Sekda Indrmayu Aep Surahma menyatakan, Indramayu sebagai daerah yang suplus beras sudah semsetinya juga harus bisa kembali mendistribuskannya ke daerah lain.

"Akan tetapi, jangan sampai beras dari Indramayu ini didistribusikan ke Cipinang Jakarta, dari Cipinang sendiri balik lagi ke Cirebo, ini yang tentunya akan menambah biaya operasional, selain harga berasnya juga akan jauh lebih mahal,"

"Karenanya, dalam menghindari kondisi seperti ini, kami perlu data pastinya terkait dengan berapa besar kebutuhan beras yang diperlukan masing-masing daerah di Ciayumajakuning," paparnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Terkenal di Baturaden Banyumas, Silakan Coba Bakso Rizky dan Bakso Tantan

Bupati Cirebon H.Imron Rosyadi mengungkapkan, dalam upaya pemenuhan kebutuhan maupun penanganan permasalahan ada pada masyarakat, pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) lain sepakat untuk terus melakukan koordinasi.

"Selain itu, mengenai kelebihan apa yang dimiliki Kabupaten Cirebon seperti halnya komoditas bawang merah maupun padi unggulan itu nanti akan kami koordinasikan dengan daerah lain," ungkapnya.

Bupati Kuningan, H.Acep Purnama menyatakan, dengan penandatanganan kesepakatan tersebut, pihaknya melihat bila Bank Indonesia begitu konsen untuk mengendalikan laju inflasi.

Baca Juga: Awas, di Kuningan Mulai Terjadi Dugaan Pencabulan Terhadap Siswi SMP di Mobil Angkot

"Ini juga dalam upaya membangun daerah wilayah Cirebon. Karenanya, kami selaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tentu tidak akan merasa ragu untuk saling mengisi kekurangan dan kelebihan apa saja yang tidak dimiliki masing-masing daerah lain di Ciayumajakuning ini," tutur Bupati Acep.

Menurutnya, bila daerah lain seperti Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Majalengka memiliki produksi unggulan tertentu, maka Kuningan punya unggulan produksi dari sektor peternakan.

"Seperti halnya komoditas telor, dan daging ayam. Meski ini cukup memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri, namun kita juga bisa memasok sampai ke luar daerah Kuningan," paparnya.

Baca Juga: Cari Pempek yang Enak di Kota Payakumbuh Ini Alamatnya, Ada Pilihan Pempek Rajo Angek dan Pempek Raffasya

Kepala Bank Indonesia Cirebon Hestu Wibowo menyampaikan, KAD yang dilakukan secara Aglomerasi ini dalam menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat, selain upaya membangun jaringan kerjasama antar daerah.

"Ini sebagaimana arahan Presiden RI. Karenanya, sebagai upaya memperkuat sinergi, kolaborasi pengendalian inflasi daerah, khususnya dalam menginsentifkan pemenuhan ketersediaan pasokan, selain kerjasama dan penguatan data pangan, dari keseluruhnya ini telah tertuang pada nota kesepahaman bersama antar kepala daerah di Ciayumajakuning, " tutur Hestu Wibowo.***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.
 
Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler