KABARCIREBON - Untuk yang kesekian kalinya, Anggota Komisi VI DPR RI, HE Herman Khaeron (Hero) bersama Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI, mensosialisasikan dana bergulir Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi UKM 2023 kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu.
Kali ini, Hero menyampaikan sosialisasinya di hadapan para pelaku UMKM dan warga Desa Gabuskulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jumat (20/10/2023).
Dalam sosialisasi tersebut, Hero mengaku banyak mencatat masukan yang disampaikan para pelaku UMKM maupun warga setempat. Salah satunya, mengenai tata cara mengembangkan usaha.
Baca Juga: Kenapa Sih Pelajar SD Blok Koncong Ini Curhat ke Polisi? Simak Ceritanya di Sini
"Tentunya semua masukan akan menjadi perhatian khusus saya selaku anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat di daerah pemilihan kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu," tutur politisi Partai Demokrat ini.
Hero menilai, antusiasme para pelaku UMKM maupun masyarakat Indramayu cukup tinggi setiap mengikuti sosialisasi ini. Dan meskipun kantor LPBD KUMKM hanya ada di Jakarta dan belum memiliki kantor di daerah, tetapi masyarakat bisa mengakses melalui eproposal.lpdb.id.
"Hal ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat paham dan bisa mengaksesnya," tegasnya.
Baca Juga: Suami-Istri Berebut Jabatan Eselon II, 6 Pejabat Telah Melakukan Tes Anti Narkoba di BNN Kuningan
Masih dikatakan Hero, selaku mitra kerja Kemenkop RI pihaknya memiliki kewajiban untuk bisa membawa prospek pembiayaan ini kepada para pelaku UMKM dan masyarakat. Sehingga, masyarakat tahu dan bisa mengaksesnya.
Banyak pertanyaan dari para peserta terkait bagaimana cara meningkatkan daya saing, dan bagaimana cara mengembangkan usaha kecil menengah dan lainnya. Hal itu nantinya akan dipadu dengan Yayasan Mitra Sehati.
"Yayasan Mitra Sehati sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin bergabung, baik untuk warga kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Kita akan terus memberikan jalan, memberikan pembekalan, memberikan pendidikan untuk para pelaku UMKM," tegasnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan UMKM Mitra Sehati Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Hj Ratnawati menyampaikan, wirausaha perempuan merupakan kelompok yang proaktif dalam peningkatan kesejahteraan keluarganya, dan perempuan kelompok yang aktif karena berani mengambil inisiatif dalam pengembangan ekonomi.
Yayasan Mitra Sehati, di antaranya untuk memperluas jaringan pasar agar semakin dikenal oleh pasar nasional dan internasional dan melaksanakan program kebersamaan dengan pembinaan yang terarah dalam suatu program yang inklusif.
"Saat ini, jumlah anggota Mitra Sehati, Kota Cirebon sebanyak 1016 orang, Kabupaten Cirebon sebanyak 622 anggota dan Kabupaten Indramayu terdapat 440 anggota," ucapnya.
Baca Juga: Gegara Puntung Rokok, Hutan Bambu di Majalengka Terbakar, Ini yang Dilakukan TNI-Polri Dibantu Warga
Di tempat yang sama, Humas LPDB KUMKM Kemenkop UKM, Bayu Utomo berharap, hasil sosialisasi ini supaya program-program LPDB UMKM bisa tersalurkan dan terinformasikan kepada masyarakat luas.
"Kami memberikan kemudahan kepada calon mitra dengan mengakses pembiayaan/pinjaman dana bergulir LPDB KUMKM melalui eproposal.lpdb.id, sehingga koperasi bisa mengajukan pembiayaan melalui online," ungkapnya. (Ratno)