Pj Bupati Majalengka Prihatin Kondisi Bangunan PMI Majalengka, Anggaran Revitalisasinya Sudah Ditetapkan

10 Januari 2024, 20:53 WIB
Pegawai PMI Majalengka memperlihatkan stok kantong darah di lemari pendingin di Kantor MI Majalengka. PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi berencana melakukan revitalisasi gedung PMI atau memindahkannya ke tempat yang lebih strategis /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka segera melakukan revitalisasi bangunan Palang Mereha Indonesia (PMI) Majalengka atau memindahkan ke tempat yang lebih layak dan strategis juga untuk mengejar akreditas.

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi disaat meninjau langsung Kantor PMI mengungkapkan, keprihatinannya karena kondisi bangunan yang dianggapnya kurang layak dan kurang strategis ditambah terdapatnya sarana yang sudah harus diganti diantaranya alat pemisah komponen darahatau refrigerated centrifuge (RC) yang sudah berusia satu tahun sehingga dibutuhkan pembaharuan.

“Tahun ini PMI pusat memberikan bantuan RC ke Jawa Barat satu buah, nah bantuan itu sudah dimohon untuk Majalengka dan bisa diambil, “ ungkap Dedi.

Baca Juga: Polres Majalengka Rajia Knalpot Brong, Mohammad Ali: Knalpot Brong Tak Hanya Ganggu Kenyamanan Juga Kesehatan

PMI menurut Dedi keberadaanya cukup vital, keberadaanya sebagai bank darah untuk melayani kebutuhan di 5 bahkan 6 Rumah Sakit yang ada di Majalengka, yang setiap bulannya membutuhkan sebanyak 2.000 kantong dan sekarang baru terlayani 1.300 kantong.

Sebetulnya menurut Dedi, untuk pendoror bisa terpenuhi. Pihaknya sudah melakukan koordiansi dengan Dandim 0617 Majalengka yang mampu menggerakan personil TNI yang jumlahnya cukup banyak sehingga kebutuhan bisa terpenuhi, ditambah dengan masyarakat umum yang juga sudah rutin melakukan donor darah.

“Saya sudah bicara dengan Pak Dandim dan sama – sama meninjau sarana di PMI, katanya pendonor siap mampu memenuhi kebutuhan 2.000 kantong darah per bulan, makanya akan disiapkan sarananya sekarang mendorong perceatan sarana PMI untuk lebih maksimal,” ungkap Dedi yang memastikan RC bisa diperoleh PMI Majalengka.

Baca Juga: Ada Beberapa Hal yang Menjadi Permasalahan Utama Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman di Kuningan

Persoalan lain yang dihadapi PMI juga adalah statusnya yang harus segera mengejar akreditasi, saat in belum terakreditasi sarana yang belum memadai.

“Kami melihat sarana di PMI, ternyata belum terakreditasi ini karena sarana dan pendukung lainnya yang belum memadai,” ungkap Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi

Diapun menyebutkan soal dukungan pemerintan yang di Tahun 2023 tidak tersedia, baru di tahun ini mendapat bantuan sebesar Rp200.000.000 dari APBD. Pihaknya akan mengevaluasi bantuan tersebut di perubahan anggaran.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Terkenal di Kota Magelang, Coba Mampir ke Kedai Mbok Joyo dan Pecel Bu Suliyah

“Anggaran kan sekarang sudah ditetapkan jadi kita evaluasi nanti,” ungkap Dedi.

Diperoleh informasi PMI Kabupatena Majalengka baru mendapatlan kembali bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Dulu ada subsidi dari Pemerintah Pusat dalam bentuk reagen, namun kemudian dihentikan dan subsidi kewenangannya diserahkan kepada Pemerintah Daerah masing – masing.

Baca Juga: Launching Kegiatan HPN 2024 dan HUT PWI ke-78 Ditandai Pelepasan Balon ke Udara

“Beberapa mesin peralatan yang dibuthkan sekarang sudah ada,beberapa diantaranya pinjam pakai dari perusahaan, karena PMI Majalengka belum mampu membeli,” ungkap sumber di PMI Majalengka.(Tati/KC)***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler