Setelah Lebaran, Harga Bawang Daun dan Tomat di Pasar Majalengka Masih Tinggi

15 April 2024, 18:46 WIB
Setelah Lebaran, Harga Bawang Daun dan Tomat di Pasar Majalengka Masih Tinggi /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Harga bawang daun dan tomat sudah lebih sebulan tetap tinggi harganya saat ini mencapai Rp32.000 per kg dan tomat seharga Rp40.000 per kg, sayangnya para petani di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka banyak yang tidak menanam dengan alasan harga bibit bawang daun saat musim tanam sangat mahal.

Karena mahalnya harga bibit akhirnya para petani lebih memilih tanam bawang merah bali karet yang dianggap lebih murah.

Menurut keterangan Encim dan Warsa petani holtikultura di Kecamatan Argapura, harga bibit bawang daun saat musim tanam mencapai Rp18.000 per kg, sedangkan harga bibit bawang merah sebesar Rp30.000 per kg.

Baca Juga: Komunitas Rantau Majalengkan Berikan Santunan kepada Ratusan Anak Yatim dan Kurang Mampu

Dipilihnya bawang merah para petani karena tanaman bawang merah lebih berkembang dibanding bawang daun.

“Kalkulasinya jika dihitung bobot lebih tinggi bawnag merah, makanya bawnag merah,” ungkap Encim.

Wajar menurutnya jika sekarang harga bawang daun atau petani menyebut bawang polong kini harganya selalu mahal sejak sebulan terakhir, karena harga binit mahal dan sekarang jarang petani yang tanam bawang polong.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Kendaraan Pemudik masih Padati Jalur Pantura Cirebon

“Di Panyaweuyan saja yang biasanya beratus–ratus hektare tanama bawang polong sekarang ganti oleh bawang merah jenis bali karet,” ungkap Encim.

Menurut Warsa petani yang banyak menanam bawang daun hanya di Argalingga dan Desa Cibuluh, sedangkan desa – desa lainnya petani berhenti tanam bawang daun karena harga biit mahal.

Demikian juga dengan harga tomat yang belakangan selalu mahal, itu dipicu oleh minimnya pasokan barang, petani menghindari tanam tomat karena curah hujan yang tinggi sehingga rentan serangan hama.

Baca Juga: Personel Polresta Cirebon Dorong Mobil Pemudik yang Mogok

“Kalau tanam tomat menghadapi bulan Januari dan Februari itu sama dengan iwak nangtang sujen (melawan maut), tanam tomat menghadapi Januari dan Februari butuh ketelatena yang esktra, setiap pagi dan siang atau bahkan sore harus disemprot, modal yang dikeluarkan harus besar karena berharapan dengan cuaca, berhadapan dengan serangan hama yang tinggi,” kata Jojo

Sepekan lebaran harga tetap tinggi

Sepekan setelah lebaran Idul Fitri sejumlah komoditas barang di pasar tradisional di Majalengka belum terjadi penurunan harga terutama daging ayam broiler masih bertahan di harga Rp 50.000 per kg, sebagian komiditas lainnya bahkan alami kenaikan haga.

Baca Juga: Jadi Khotib Salat Idulfitri , Bupati Imron Ajak Masyarakat Senantiasa Menjalankan Perintah Allah Swt

Masih tingginya harga beberapa komoditas barang diduga dipicu oleh tingginya permintaan terutama daging ayam karena selepas lebaran banyak masyarakat yang menggelar hajatan, baik sunatan ataupun pernihakan.

Komoditas barang yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah kol naik sebesar Rp 2.000 per kg atau menjadi Rp 12.000 per kg. Bawang daun sudah lebih sebulan terus berada di harga tinggi dan kini kembali naik menjadi Rp 32.000 per kg.

Kenaikan harga yang sama juga terjadi pada bawang merah biasa dan sumenep masing - masing naik Rp 10.000 menjadi Rp 60.000 per kg. Selain itu Ikan mas juga naik Rp 2.000 per kg menjadi Rp 42.000 per kg. Tomat TW seharga Rp 40.000 per kg.

Baca Juga: Arus Balik 2024, Sepeda Motor Terbakar di SPBU Weru Kabupaten Cirebon

Menurut keterangan Pengelola Pasar Sindnagkasih Supriadi, pada pekan ini ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan namun ada beberapa komoditas yang mengalami turun harga.

Diantarnya adalah cabe rawit merah turun sebesar Rp 20.000 untuk setiap kilogramnya atau menjadi Rp 60.000 per kg, cabe merah beauty juga turun sebesar Rp 20.000, menjadi Rp 80.000 per kg, cabe keriting turun Rp 10.000 menjadi Rp 70.000 per kg.

“Untuk cabe merah biasa dan cabe rawit hijau harganya tetap Rp 60.000,” ungap Supriadi.

Baca Juga: BMKG: Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Terjadinya Potensi Bencana Hidrometeorologis

Untuk harga daging ayam masih tetap tinggi sebesar Rp 50.000 sedangkan daging ayam kampung sudah turun menjadi Rp 90.000 per kg dari harga Rp 100.000 per kg. Demikian dengan harga daging sapi baru turun Rp 10.000 dari harga Rp 160.000 pada saat menjelang lebaran.

“Hanya daging kambing masih tetap seharga Rp 180.000 per kg,” kata Supriadi.

Pedagang daging ayam Mimin mengatakan, masih tingginya harga karena harga dari pemasok masih tetap tinggi, pedagang eceran di pasar hanya menyesuaikan harga dari pemasok.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warung Sate yang Terkenal di Polewali Mandar, Ada Pilihan Sate Nike Ardilla dan Sate Cak Rizky

“Kumaha atuda masih awis tidituna (pemasok) nu ngical mah kumaha nu ngintun,” ungkap Mimin.(Tati/KC).***

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler