Dari Hobi Menggambar, Istri Pj Bupati Ini Menuangkannya pada Motif Batik Majalengka

18 Juni 2024, 16:08 WIB
Erlita Widiasih /Foto/Ist/KC/

KABARCIREBON - Kecintaannya terhadap tanah kelahiran dibarengi dengan kesukaannya merancang busana juga hobi menggambar sejak kecil, Erlita Widiasih kini telah mendesain motif batik Majalengka dengan memasukan beragam corak.

Motif batik Majalengka kini telah dibuat dan batiknya sudah mulai di pakai sejumlah orang disaat peringatan HUT Kabupaten Majalengka 7 Juni lalu.

Erlita yang juga istri Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan, motif batik yang selama ini ada, dinilainya tidak banyak menggambarkan ciri yang ada di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: 5 Sikap yang Membuat Anda Kuat Menghadapi Kerasnya Kehidupan. Warga Majalengka & Cirebon Mau Mencoba?

Sehingga dia mengaku mencoba mereka – reka gambar dengan memasukan banyak unsur yang ada di Majalengka, yang selama ini menjadi ciri khas serta mitos dan sejarah Majalengka.

“Tertantang ketika kembali ke Majalengka, kok batiknya itu tidak memiliki ciri atau kekhasan Majalengka itu sendiri. Kebanyakan menggambarkan mangga, angin, atau ikan, serta yang terpisah-pisah tidak menjadi kesatuan. Sedangkan sejarah dari Majalengka itu buah Maja ternyata belum ada yang membuat,” ungkap Erlita yang mengaku pertama kalinya medesain batik.

Erlita yang sejak kecil sudah memiliki hoby menggambar dan memiliki bakat menjahit dari ibunya ini memadukan motif batik buah maja karena nama Majalengka konon bersasarkan mitos berasal dari nama buah maja yang langka, disana juga ada daun maja, bunga hingga putik bunga dan angin.

Baca Juga: Selama Idul Adha 2024 Harga Daging Kambing dan Sapi di Pasar Majalengka Tembus Rp150 Ribu - Rp200 Ribu

Memunculkan angin karena Majalengka sendiri dikenal dengan anginnya yang cukup kencang.

Pada batik rancangan Erlita ini setidaknya terdapat 5 motif yang katanya dianggap mewakili Majalengka.

"Buah maja, daun maja, anginnya, terasering, genteng, hingga kopi karena Majalengka kini mulai dikenal dengan produksi kopi. Perkebunan kopi terdapat di banyak daerah,” ungkap Erlita yang juga ahli menyulam.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Batagor yang Terkenal di Kabupaten Pemalang, Ada Pilihan Batagor Sahabat dan Batagor Upin Ipin

Dia berharap desain batik yang dibuatnya bisa terus diperkenalkan oleh pemimpin Majalengka kedepan. Itu karena suaminya, Dedi akan mengakhiri maja jabatnnya pada akhir tahun ini.

"Saya inginnya batik khas Majalengka ini dipakai di acara-acara resmi. Tidak hanya saat kami menjabat di sini, tetapi dipakai sesudah kami. Ini karena saya pikir corak batik yang didesain memiliki kekhasan dan bisa mewakili Majalengka," ungkap Erlita yang pada masa kecilnya mendapat panggilan Neng Ufi.

Batik Majalengka yang didesainnya kini telah dibuat dan mulai dipakai sebagai seragam PKK dan pengurus Dekranasda. Baik tersebut juga sempat dikenakan saat HUT Majalengka.(Tati/KC).***

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler