Disandera Pemilik Kafe di Papua untuk Melayani Pria Hidung Belang, Tertipu Gaji Besar

- 11 Agustus 2021, 21:25 WIB
 ANAK baru gede (ABG ) yang berumur 14 tahun asal Kecamatan dan Kabupaten Indramayu yang diselamatkan polisi setelah dipekerjakan menjadi pelayan pada sebuah kafe di Papua.* Ist/KC
ANAK baru gede (ABG ) yang berumur 14 tahun asal Kecamatan dan Kabupaten Indramayu yang diselamatkan polisi setelah dipekerjakan menjadi pelayan pada sebuah kafe di Papua.* Ist/KC

Setelah diajak, lanjutnya, selama beberapa hari SDD tidak bisa dihubungi. Namun sekitar dua hari setelah berangkat dari rumah, SDD mengabarkan kepada M yang berada di Surabaya. Dia bekerja menjadi pelayan di kafe. "Baru kerja satu minggu anak saya sudah dikasih handphone entah dari siapa yang memberinya? Dan setiap hari digaji seratus ribu," tutur M.

Namun beberapa hari kemudian, dirinya menerima kabar dari anaknya akan bekerja di tempat lain dengan penghasilan yang lebih besar. "Sejak saat itu, saya tidak pernah menerima kabar lagi. Namun terakhir menerima kabar tanggal 27 Juli 2021 kalau anak saya ternyata bekerja di kafe di Bogobaida Kabupaten Paniai, Papua," terangnya.

Bahkan M juga mendapatkan kabar kalau baru beberapa hari bekerja di kafe itu sudah disiksa majikannya karena tidak mau melayani tamu para pria hidung belang. Mendengar cerita miris anaknya, M kemudian meminta bantuan Polres Indramayu untuk menelusuri keberadaan anaknya tersebut.

"Saya sudah minta bantuan polisi karena mendengar kabar kalau mau pulang harus menebusnya sebesar Rp 20 juta. Uang sebanyak itu dari mana?" tutur M.

Sementara Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan adanya kasus tersebut.  Dikatakannya, secara lengkap akan disampaikan akbar tersebut, namun setelah pihaknya menjemput korban.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah