Keluhan MKKS SMP Swasta, dari Insentif Honorer hingga Tidak Kebagian Murid, Sekolah Langgar Rombel

- 12 Januari 2022, 21:50 WIB
 PARA kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kabupaten Cirebon, saat beraudiensi di gedung DPRD setempat, Rabu (12/1/2022).* Ismail/KC
PARA kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kabupaten Cirebon, saat beraudiensi di gedung DPRD setempat, Rabu (12/1/2022).* Ismail/KC

CIREBON, (KC Online).-

Para kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP swasta Kabupaten Cirebon, menggeruduk gedung DPRD setempat, Rabu (12/1/2022). Mereka datang untuk audiensi mengenai permasalahan yang dihadapi.

Terutama berkaitan dengan masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan insentif guru honorer swasta. Dalam audiensi tersebut, pimpinan dan Komisi IV DPRD mencatat, segudang aspirasi terkait pendidikan yang disampaikan MKKS SMP swasta tersebut.

Ketua MKKS SMP Kabupaten Cirebon, Dedi Supriyadi menyampaikan, setiap kali PPDB, sekolah swasta sering kali tidak kebagian murid. Untuk mendapatkan siswa satu kelas saja seringnya keteteran.

"Sekolah swasta itu setiap tahun ajaran baru selalu mengandalkan muntahan dari SMP negeri. Namun tetap saja selalu keteteran," ungkap pria yang juga menjabat Kepala SMP PUI Palimanan ini.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x