14 Desa Masuk Program Jabar Ca'ang

- 15 April 2022, 23:02 WIB
JAJARAN DESDM Provinsi Jabar, melakukan audensi dengan Bupati Kuningan terkait energi baru terbarukan dan program Jabar Ca'ang, di Ruang Rapat Linggarjati Setda, Jumat (15/4/2022).* Yan/KC
JAJARAN DESDM Provinsi Jabar, melakukan audensi dengan Bupati Kuningan terkait energi baru terbarukan dan program Jabar Ca'ang, di Ruang Rapat Linggarjati Setda, Jumat (15/4/2022).* Yan/KC

KABARCIREBON- Sekitar 578 warga yang tersebar di 14 desa pada 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Kuningan ditargetkan mendapat bantuan sambungan listrik dari pengimplementasian program Jabar Ca’ang sehingga pemerintah daerah setempat harus siap-siap untuk mengajukannya.
Hal itu dikarenakan beberapa mekanisme yang akan terus dikembangkan sekaligus dibesarkan untuk menyukseskan program Jabar Ca’ang. Di antaranya, melalui corporate social responsibility (CSR) dan kembali dibukanya mekanisme melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.
“Memang targetnya 578 sambungan listrik untuk di wilayah Kabupaten Kuningan sehingga kami ingin berkolaborasi sekaligus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat,” kata Sekretaris Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Jawa Barat, Derry Andriawan, Jumat (15/4/2022).
Menurutnya, penyelesaian permasalahan listrik menjadi tanggung jawab bersama karena bukan hanya pemerintah saja tapi stakeholders terkait harus ikut berperan semaksimal mungkin demi kebaikan masyarakat. Seperti halnya tahun 2019 lalu, melalui mekanisme CSR dari mitra usaha, di Kuningan berhasil dipasang 71 sambungan listrik.
Untuk itu, ia memohon agar Pemerintah Kabupaten Kuningan terus mendorong para pelaku usaha guna bersemangat memberikan bantuan semaksimal mungkin dalam penyelesaian permasalahan listrik. Karena, membangun dengan konsep kolaborasi sangatlah bagus dan harus terus dikembangkan.
Sedangkan berkaitan dengan energi baru terbarukan, dirinya meminta supaya pemerintah daerah mendorong penggunaan energi hijau yang ramah lingkungan. Contoh, penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di gedung-gedung perkantoran pemerintah, pengunaan kendaraan listrik dan kompor induksi. “Semoga energi baru terbarukan dapat dikembangkan sekaligus ditingkatkan sesuai harapan,” ucapnya.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyebutkan, program percepatan harus diseleraskan serta disinergikan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah. Sehingga, peluang program program Jabar Ca’ang dan energi baru terbarukan mesti dicermati sekaligus didorong.
Sebelumnya, Sekretaris DESDM Provinsi Jawa Barat, Derry Andriawan bersama Kepala Bidang Ketenagalistrikan, Slamet Mulyono dan jajarannya melakukan audensi dengan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama tentang pengembangan energi baru terbaruk dan dan program Jabar Ca’ang di Ruang Rapat Linggarjati Setda.(Yan/KC)

Editor: Alif Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah