Syawalan, Tradisi Alumni Kunjungi Kiai dan Pondok Pesantren

- 9 Mei 2022, 21:02 WIB
 PERWAKILAN Alumni Pondok Pesantren KHAS Kempek angkatan tahun 2010, saat Syawalan ke kediaman salah satu masyayikh pesantren setempat, Kiai Ghufroni Masyhuda, Minggu (10/4/2022).* Ist/KC
PERWAKILAN Alumni Pondok Pesantren KHAS Kempek angkatan tahun 2010, saat Syawalan ke kediaman salah satu masyayikh pesantren setempat, Kiai Ghufroni Masyhuda, Minggu (10/4/2022).* Ist/KC

KABARCIREBON,- SYAWAL merupakan salah satu nama dari bulan yang ada dalam kalender Hijriyah. Yakni bulan ke-10 menurut kalender Islam. Sebelum bulan Syawal, ada bulan Ramadan yang dalam satu bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa dan disunahkan menjalani ibadah-ibadah lainnya.

Di bulan Syawal, terdapat tradisi yang disebut Syawalan. Yakni melakukan kunjungan ke saudara, kerabat, guru, dan lainnya untuk bersilaturahmi. Maka tak heran, banyak orang yang datang jauh-jauh untuk melakukan Syawalan sebagai ikhtiar untuk tetap mempererat tali silaturahmi.

Di kalangan pesantren, tradisi Syawalan sudah sejak lama diterapkan. Setelah menjalankan ibadah puasa sebulan lamanya, mereka para santri, alumni, maupun wali santri, sowan kepada para kiai di pondok pesantren yang sedang atau pernah mereka tempati dalam mencari ilmu agama.

Seperti yang dilakukan para alumni Pondok Pesantren Kiai Haji Aqiel Siroj (KHAS) Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Di bulan Syawal tahun ini, mereka mengunjungi kediaman kiai-kiai di pondok pesantren setempat. Selain silaturahmi, mereka juga meminta wejangan dan doa dari para kiai.

"Syawalan menjadi momentum bagi kami para alumni untuk mempererat tali silaturahmi. Baik dengan sesama alumni maupun para kiai kami agar jalinan silaturahmi kami tetap terjaga," kata Koordinator Alumni Pondok Pesantren KHAS Kempek Angkatan 2010, Ustad Muhammad Nawawi, Minggu (10/4/2022).

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah