Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah melalui Kasie P2PM, dr Luqman Denianto mengatakan, kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Cirebon memang meningkat. Tercatan bulan Januari hingga bulan Juni tahun 2022 ini mencapai 1099 kasus, delapan di antaranya meninggal dunia.
"Kasus terbanyak DBD di Kabupaten Cirebon ada lima kecamatan yakni, Plumbon, Plered, Weru, Palimanan dan Tengahtani," ungkapnya.
Di tempat yang sama, salah satu warga, Amanah (40 tahun) mengatakan, anaknya yang berusia 13 tahun dirawat di rumah sakit dikarenakan positif DBD. Menurutnya, saat terkena anaknya terkena demam tinggi dan selama tujuh hari tidak turun demannya sehingga dirawat di rumah sakit. "Alhamdulillah anak saya baru keluar dari rumah sakit," katanya.
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah melakukan fogging. Menurut Amanah, di daerahnya masih banyak genangan air yang memang menjadi tempat kembang biak jentik nyamuk.
"Terima kasih sudah difogging, kalau sudah di fogging kan jangan sampai yang lain terkena DBD," harapnya.(Iwan)