Network
Kabar Cirebon-Online Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi meminta kepada calon Sekda harus memiliki inovasi untuk kemajuan Kabupaten Cirebon. Bahkan dirinya berharap ke depan Sekda yang terpilih bisa merangkul semu OPD untuk bersama-sama kerja untuk melayani masyarakat.
"Lakukan inovasi untuk pelayanan terhadap masyarakat, jalin komunikasi yang intens dengan Kepala Dinas," pinta Imron.
Imron mengungkapkan jabatan Sekda merupakan hal yang sangat penting dan strategis dalam roda pemerintahan. Pasalnya Sekda merupakan dapur utama pemerintahan sehingga diperlukan orang yang tepat utuk mengisi jabatan tersebut.
"Maka Sekda bukan sekedar menjalankan secara tekstual aturan-aturan yang ada, tetapi aturan ini bagaimana bisa diimplementasikan kepada masyarakat. Setidaknya pelayanan di masyarakat harus lebih cepat," katanya.
Seperti diketahui open bidding jabatan Sekda Kabupaten Cirebon sudah dimulai. Ke empat peserta yang diyatakan lolos seleksi administrasi mendapatkan pembekalan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi dari Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual.
Acara pembekalan tersebut dibuka langsung Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi di Pendopo Jalan Kartini Kota Cirebon, Senin (1/8/2022).
Ke empat pejabat dari eselon II yang mengikuti seleksi open bidding untuk jabatan Sekda Kabupaten Cirebon yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, Kepala Disbudpar, Deni Nurcahya, Kepala DLH, Iwan Ridwan Hardiawan dan Inspektur, Iyan Ediyana.
"Empat pejabat ini, sudah lolos seleksi administratif, tinggal mengikuti seleksi selanjutnya" ujar Imron.
Imron mengatakan empat pejabat yang sudah lolos seleksi administrasi ini, nantinya akan melanjutkan tes selanjutnya yaitu terkait tes psikologi dan tes kompetensi.
Ia mengungkapkan, bahwa seleksi yang diselenggarakan saat ini, bertujuan untuk mencari pemimpin yang terbaik, untuk mengisi jabatan sekretaris daerah yang saat ini kosong. "Seleksi ini, akan dilaksanakan dengan melihat rekam jejak, kompetensi maupun kapasitas, secara transparan dan akuntabel," kata Imron.
Imron juga memastikan, bahwa seleksi Sekda ini, dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun dan tetap mematuhi perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, Imron mengatakan, bahwa seleksi ini dilakukan secara obyektif dan transparan, agar bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
"Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum perubahan dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintar daerah," kata Imron.(Iwan/KC)
