Network
KABARCIREBON- Kabupaten Kuningan memiliki dua kampung tertib lalu lintas. Yakni Desa Lingga Indah Kecamatan Cilimus dan Desa Padarek Kecamatan Kuningan.
Penetapan dua desa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib dalam berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan.
“Memang benar. Di Kuningan sudah ada dua desa yang dijadikan sebagai kampung tertib lalu lintas,” kata Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dhany Aryanda, baru-baru ini.
Menurutnya, pembentukan kampung tertib lalu lintas sebagai dukungan terhadap langkah yang dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Karena dengan diberinya pemahaman sejak dini tentang aturan berlalu lintas, diharapkan dapat mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya.
Kasubdit Dikmas Dit Kamsel Korlantas Polri, Komisaris Besar (Kombes) Arman Achdiat, menyebutkan, kampung tertib lalu lintas merupakan salah satu program Korlantas Polri yang sudah berjalan lama.
Karena program ini sudah dicanangkan sejak tahun 2015 tetapi akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini menjadi agak tertunda.
Namun mulai tahun 2022, pihaknya akan terus melakukan penilaian di seluruh wilayah Indonesia khususnya bagi daerah yang memiliki kampung tertib lalu lintas.
Karena berdasarkan data, sedikitnya ada sekitar 50 kampung tertib lalu lintas dan 17 kampus tertib lalu lintas yang telah melalui proses penilaian.
Serta empat di antaranya di Provinsi Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Polrestabes Bandung dan Karawang.
Sedangkan dalam proses penilaian terhadap kampung tertib lalu lintas, tidak bisa asal-asalan saja. Tapi harus mengacu pada beberapa parameter yang telah ditetapkan.
Karena tujuan kampung tertib lalu lintas adalah membentuk kesadaran masyarakat sejak dini dari mulai keluarga kecil. Dan nantinya bisa membentuk sebuah tatanan aturan lalu lintas yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Namun penilaian tertinggi, diberikan pada kampung tertib lalu lintas yang diinisiasi oleh masyarakat setempatnya sehingga benar-benar tercipta kawasan tertib lalu lintas.
Sebab diharapkan dengan adanya hal tersebut dapat meningkatkan kualitas keselamatan sehingga secara otomatis berdampak terhadap penurunan angka fatalitas korban kecelakaan.(Yan/KC)
