Network
KABARCIREBON- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Cirebon mengecam keras tindakan perundungan terhadap siswa sekolah luar biasa(SLB) di areal persawahan yang diduga dilakukan oleh oknum siswa SMA di Kecamatan Susukan, pada Selasa, (20/9/2022) siang.
Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Cirebon, Ahmad Yusuf menyampaikan, pihaknya sangat menyesalkan tindakan oknum pelajar yang melakukan bullying atau kekerasan fisik terhadap siswa SLB di Kecamatan Susukan tersebut.
"Perlakuan tersebut tidak berperikemanusiaan dan jauh dari nilai-nilai keterpelajaran. Hal itu menjadi bukti, semakin merosotnya budi pekerti para siswa karena minimnya edukasi dan pembinaan moral," kata Yusuf, Rabu (21/9/2022).
Menurutnya, siswa yang seharusnya menjadi insan yang baik dan berilmu justru mencoreng nama baik sekolah karena ulahnya menganiaya siswa apalagi siswa itu merupakan penyandang disabilitas. "Kami IPNU sangat mengecam keras perbuatan oknum siswa SMA itu," ujar Yusuf.
Ia pun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas oknum siswa yang terlibat perundungan dan penganiayaan tersebut. Selain itu, ia meminta agar pihak sekolah memberikan hukuman kepada siswa SMK dengan tegas tanpa pandang bulu agar ada efek jera.
