Tanamkan Jiwa Pancasila Sejak Dini Melalui Program P5

- 11 Oktober 2022, 07:14 WIB

“Harapannya, agar anak-anak lebih berpotensi untuk bisa mengembangkan diri, mengembangkan keterampilan, mengembangkan kesenian dan lebih kreatif lagi. Tidak hanya pada kegiatan pengetahuan saja, tetapi juga kecerdasan berfikir dan intelektualnya agar bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Ronianto juga menjelaskan perbedaan antara Kurikulum 13 dengan Kurikulum Merdeka yang terletak pada implementasinya.

“Implementasi Kurikulum Merdeka salah satunya, yaitu memberikan kesempatan lebih luas kepada anak untuk berkreasi, tidak hanya berkutat pada pelajaran di kelas saja. Selain itu juga dapat mengembangkan kearifan/budaya lokal di daerah masing-masing,” kata Ronianto.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Kedawung, Hj. Yeni Suryani menyampaikan, P5 ini merupakan projek setiap sekolah di setiap tahunnya. “P5 ini adalah projek setiap sekolah, dimana setiap tahun minimal 3 projek. Untuk projek pertama sekolah kami adalah kearifan lokal, dimana semua siswa dibimbing untuk mengenal budaya di lingkungan sendiri. Salah satu produknya, yaitu emping yang berasal dari Desa Tuk Kecamatan Kedawung,” ujar Yeni.

Ia melanjutkan, kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan karakter siswa yang mandiri, bekerja sama, berinovasi dan mempunyai rasa tanggung jawab. “Disitu nanti akan terbentuk dalam prosesnya,” kata Yeni.(Ismail/KC)

Halaman:

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah