Network
KABARCIREBON- Antusiasme warga Kabupaten Cirebon untuk menjadi anggota Panwaslucam ternyata sangat tinggi.
Hal itu dibuktikan dengan sebanyak 1.227 warga Kabupaten Cirebon yang telah mendaftarkan diri dan dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Ketua Pokja Panwaslucam, Minkhatul Maula, S.S mengungkapkan, dari 1.227 peserta calon anggota Panwaslucam, hanya 1.106 yang mengikuti test CAT.
"Sebanyak 121 peserta tidak hadir dikarenakan terlambat. Sehingga, hanya 1.106 yang mengikuti tes seleksi Panwaslucam yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kabupaten Cirebon," ujar Minkha kepada kabarcirebon.com pada saat wawancara melalui via seluler, Minggu malam (16/10/2022).
Dijelaskan Minkha, tes seleksi tersebut dimulai sejak Jum'at 14 Oktober 2022 dan berkahir di hari Minggu tanggal 16 Oktober 2022 diselenggarakan di Aula Dinas BKPSDM, Jalan Sunan Muria, No. 100, Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Pelaksanaan CAT ini dilaksanakan tiga hari dengan dibagi menjadi 17 sesi. Di hari Jum'at ada lima sesi dan Sabtu Minggu ada enam sesi. Waktu pelaksanaan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB", ujar Minkha selaku Ketua Pokja Pembentukan Panwaslu Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, pelaksanaan tes seleksi berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Semuanya sudah dilakukan sesuai prosedur dan panitia sudah berusaha melakukan yang terbaik.
Adapun terlihat dari hari pertama tes, ada beberapa peserta yang terlambat dan akhirnya tidak bisa mengikuti tes.
"Saya sesuai SOP saja. Tata tertib dijalankan. Contoh peserta harus datang 30 menit sebelum ujian dan 15 menit sebelum tes, sudah harus stand by di ruangan. Jadi ketentuannya sudah jelas. Bahkan adik ipar Ketua Bawaslu terlambat pun kami tetap tidak bisa ijinkan dia masuk," tegas Minkha.
Masih kata Minkha, hingga hari terakhir di Minggu 16 Oktober 2022 malam ini, terselip kisah duka dimana peserta terakhir yang datang harus memupuskan harapannya untuk menjadi panwascam karena tidak bisa mengikuti ujian.
"Saya menghampiri peserta tersebut dan menanyakan kenapa terlambat. Kata peserta adiknya meninggal dan dikebumikan setelah Maghrib,".
"Ia berusaha untuk mengejar ketertinggalan namun ketika sampai di lokasi ujian sudah terlambat lebih dari 40 menit. Saya seketika itu juga mengucapkan bela sungkawa dan kemudian menjelaskan bahwa ini by sistem dan peserta bisa menerimanya dengan legowo," ucapnya.
Peserta secara umum mengikuti aturan yang ada dan sangat tertib, mengingat peserta calon anggota panwaslu kecamatan di Kabupaten Cirebon jumlah pendaftarnya terbanyak se-Jawa Barat.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kami juga berterima kasih kepada BKPSDM yang sudah membantu kami untuk menyiapkan tempat, perangkat dan semua fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk membantu mensukseskan hajat bersama kita,".
"Kami konsisten dan berjalan sesuai prosedur. Kita hanya fasilitator dalam seleksi test CAT ini dengan kata lain kita hanya pelaksana. Karena pengelolaan server ada di Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan Bawaslu RI," tandasnya.
Setelah hari ini lanjut Minkha, pihaknya menunggu instruksi selanjutnya dari Bawaslu Provinsi dan RI.
"Kita tunggu pengumuman peserta yang masuk enam besar untuk lanjut ke tahapan tes wawancara," pungkasnya.(Arief Yolando/KC)
