Network
KABARCIREBON - Subagja, warga Kota Cirebon, meminta maaf terhadap Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali atas postingannya di media sosial Facebook pada Agustus 2021 silam. Saat itu, diketahui Subagja memposting kalimat 'Diduk di Kursi Sultan tak Harus Jadi Sultan'. Atas postingan ini, pihak Sultan Sepuh Aloeda II melaporkan persoalan ini kepada Polda Jawa Barat.
"Postingan tersebut berimbas kepada perkara hukum, secara pribadi saya datang ke Sultan Aloeda II untuk mohon maaf," ujar Bagja, sapaan akrab Subagja, Rabu (2/11/2022).
Ia berharap setelah permohonan maaf ini dilakukan bisa ada titik terang berupa pencabutan laporan di Polda Jabar dari pihak Sultan Sepuh Aloeda II.
"Ke depan, saya tidak akan mengulangi lagi dan tidak akan ikut campur(urusan sultan) karena urusan internal," ungkapnya.
Ia menambahkan, kini pihaknya mengakui legitimasi Sultan Sepuh Aloeda II berdasarkan silsilah keluarga. Postingan Bagja sendiri dilakukan saat konflik terjadi antara Sultan Sepuh Aloeda II dengan Sultan Sepuh XV Luqman Zulkedin terjadi pada 2021 lalu. Sekedar diketahui, Sultan Sepuh Aloeda II sempat menggugat secara perdata Sultan Sepuh XV Luqman Zulkaedin ke PN Kota Cirebon atas perbuatan melawan hukum menelantarkan Keraton Kasepuhan hingga tidak terawat.
