"Betul kemarin pelaku sudah ditangkap dan diselesaikan secara kekeluargaan. Saya sendiri langsung mengawasi penyelesaian tersebut bersama Disparbud dan TACB," kata Ketua Grup Majalengka Baheula itu.
Mengenai perbaikan makam keramat milik Mbah Dalem Lumaju Agung itu, hal itu tersebut juga sudah dilakukan. Perbaikan diawasi tim ahli.
"Sudah diperbaiki bersama tukang diawasi tim ahli seperti TACB dan saya langsung mengawasi, kenapa diawasi karena harus sesuai bentuk semula,"tutupnya.
Sebelumnya kasus perusakan makam keramat terjadi pada Minggu (15/1/2023). Waktu itu, Penunggu Makam bernama Agus Basari mengetahui pertama kali peristiwa tersebut. Saat hendak membersihkan makam tersebut Peristiwa seperti itu membuat dirinya langsung melaporkan ke warga sekitar.
Agus menambahkan, bahwa makam tersebut merupakan sosok Mbah Dalem Lumaju yang pada masanya kerap menyebarkan agama Islam di wilayah Maja.Setiap tahunnya, kawasan makam tersebut menjadi destinasi wisata religi, khususnya setelah lebaran atau syawalan.
"Ini makam Mbah Dalem Lumaju yang menyebarkan agama islam di Maja, wakilnya ada lagi Mbah Dalem Cucuk, makam ini menjadi tujuan wisata religi setiap tahunnya, khususnya setelah abis lebaran atau syawalan.Mbah Dalem Lumaju sendiri keturunan Talaga Manggung, kalau gurunya di Blok Selasa, yaitu Syekh Dalem Sukahurang,"tutupnya.***