Produk olahan ini pernah dicicipi pula oleh istri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ketika berkunjung ke kota kuda, beberapa waktu lalu. Karena memiliki citra rasa yang enak dan menyehatkan.
“Selain jenifer dan marqisa, susu madu pun dapat dijadikan salah satu minuman olahan yang nikmat untuk acara welcome drink,” ucapnya.
Baca Juga: Penyelesaian Tunda Bayar Rp94 Miliar, Kepala BPKAD: Ini Mekanisme yang Harus Ditempuh Pemda Kuningan
Ketua Komunitas Bikraf Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya, Amar Tohir berterima kasih dengan adanya niatan Bidang Pemasaran Disporapar untuk membantu dalam pengembangan usaha ekraf di daerahnya.
Subsektor ekraf yang tengah berkembang di Desa Bojong meliputi kerajinan kriya atau batik, tas rajut, madu, video animasi dan sebagainya tetapi paling didominasi oleh kuliner.
Di antaranya produk olahana makanan becak, emping, sambel dengan berbagai variasi rasa, catering, jahe merah, kunyit, jamur crispy, goreng bawang, brownis kering, becak gunting, peyek, sukun dan lain-lainnya.
Baca Juga: Kadishub Buktikan Janjinya, Kuningan Ca'ang Bisa Dinikmati Sebelum Lebaran Idul Fitri
“Alhamdulillah. Sekarang ini ada dukungan dari Bidang Pemasaran Disporapar untuk membantu promosi dari sisi pemasarannya. Sehingga diharapkan dapat berdampak positif terhadap kemajuan ekraf di desa kami,” tuturnya.
Disinggung kunjungan istri Menpora, Amar membenarkan. Bahkan istri pejabat pusat tersebut sangat suka dengan makanan jenis emping dan becak.
Sedangkan minumannya adalah produk susu madu sehingga ketika hendak pulang pun diberi lagi beberapa botol untuk diminum di perjalanan.