Zonasi PPDB Tak Efektif, SMPN 13 Kota Cirebon Kurang Siswa

- 1 Februari 2023, 19:06 WIB
Enny Diah Sajektie
Enny Diah Sajektie /Foto/Jaka/KC/

Menurutnya, berbagai usaha telah dilakukan agar jumlah siswa meningkat. Terlebih, program santunan anak yatim dan yatim piatu selalu dijalankan dua kali dalam satu tahun.

Baca Juga: Pembentukan Pansus Berbarengan dengan Pemeriksaan BPK, Pejabat: Bahaya Bisa Ketahuan Ada Masalah

Selain menyantuni siswa SMPN 13, sekolah juga menyantuni anak yatim dan yatim piatu dari luar, terutama siswa SD.

Guru-guru memiliki jiwa sosial yang tinggi, mereka menyisihkan gaji untuk anak yatim.

"Pada intinya itu bukan program mencari siswa, karena program ini selama saya menjabat disini hingga kedepan akan terus dilakukan. Biar kami tidak berprestasi di dunia, tapi Allah tau," ujar Enny.

Baca Juga: Univ Day SMAN 3 Kuningan Hadirkan 32 Perguruan Tinggi

Terkait letak sekolah, Enny mengakui, tidak begitu mempengaruhi.

Karena, pihak dinas terkait dahulu sudah menghitung jumlah lulusan SD di setiap kecamatan, semuanya telah diperhitungkan.

Bahkan, sebelumnya SMPN 13 juga pernah menolak siswa dikarenakan jumlahnya melebihi dari daya tampung.

Baca Juga: Dinilai Terbaik dalam Pengelolaan DBHCHT, Kuningan Raih Penghargaan Bea Cukai Award 2022

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x