Kader PKB Sebut DPC Kurang Kerjaan, Penuh Konflik dan Pesimistis Menang di Pemilu 2024

- 2 Februari 2023, 18:26 WIB
Mantan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Nurjaya .
Mantan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Nurjaya . /IST/
KABARCIREBON- Isu pindahnya Mohamad Luthfi dari PKB ke Partai Golkar, berbuntut panjang di internal PKB Kabupaten Cirebon. 
 
Para kader yang kontra terhadap kepemimpinan R Hasan Basori (RHB) tersulut atas statement Sekretaris DPC PKB, Waswin Janata yang meminta Luthfi cek out sekalian dari partainya.
 
Kader Senior PKB yang juga mantan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Nurjaya mengaku, apa yang disampaikan Waswin Janata yang notabene sebagai Sekretaris DPC PKB sangat disayangkan. Harusnya kata dia, DPC fokus dan memanaskan mesin partainya untuk persiapan Pemilu 2024.
 
 
"Yang jelas menurut saya, Sekjen (Waswin, Red) kurang kerjaan. Ini sudah masuk tahun politik, parpol lain sudah sibuk berbenah, penguatan konsolidasi internal, merapatkan barisan menghadapi pemilu 2024, di PKB malah akan memanggil ketua dewan terkait isu kepindahannya ke Golkar," kata Nurjaya, Kamis (2/2/2023). 
 
Padahal, kata dia, sudah diklarifikasi oleh Luthfi. Bahkan Ketua DPD Partai Golkar, Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka pun sudah membantah terkait isu tersebut. Mestinya, hal itu sudah clear, tidak perlu dipanggil. 
 
"Tapi kenapa kok mau ada pemanggilan. Informasinya kan terkait isu itu. Saya juga mendengar Luthfi itu sekarang masuk pengurus DPW, nah Sekretaris DPC mau memanggil Luthfi, apakah dia sudah berkoordinasi dengan DPW? Kalau belum, menurut saya Sekretaris DPC PKB ini menyalahi etika berorganisasi," kata Nurjaya. 
 
 
Ia kembali menegaskan, pekerjaan di internal PKB tentunya sangat banyak menghadapi Pemilu 2024. Tetapi, kata dia, kenapa harus mengurusi persoalan yang tidak penting yang justru itu malah menyulut konflik. 
 
"Ini sangat disayangkan," ungkap Nurjaya.
 
Ia juga menyoroti kinerja DPC PKB Kabupaten Cirebon. Dengan kurangnya kerja-kerja yang dilakukan, serta tidak merangkul kader-kader partai, tentu berat untuk kembali meraih kemenangan di Pemilu 2024 mendatang. 
 
 
"Saya pesimistis PKB bisa menang lagi kalau masih terus begini. Kurang merangkul juga. Dengan pesantren kurang intens dilakukan. Saya membacanya ketua DPC tidak melakukan tindakan nyata. Hanya senyum-senyum saja setiap kali mendapat kritikan. Tidak ditindaklanjuti ketika mendapat kritikan," ungkap Nurjaya. 
 
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori saat hendak dikonfirmasi melalui sambungan selulernya tidak menjawab. Namun, Sekretaris DPC PKB, Waswin Janata menanggapinya. Menurut dia, apa yang disampaikan Nurjaya itu tidak tepat.
 
Sebab, kata dia, yang bersangkutan bukan pengurus DPC sehingga tidak tahu kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan pihaknya dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. 
 
 
"Ya karena yang bersangkutan kan orang di luar pengurus DPC, sehingga tidak tahu," katanya.
 
Kaitan dengan pemanggilan Luthfi, ia menegaskan sudah melayangkan surat dan memberikan tembusan ke DPW PKB Jawa Barat. Sebab menurutnya, kaitan isu pindahnya Luthfi ke Golkar jelas menjadi hal serius yang perlu disikapi. 
 
"Dan ini bukti nyata kita agar hal-hal yang dapat membuat image PKB jelek di masyarakat langsung kita sikapi. Dan pemanggilan dijadwalkan hari ini, kalau tidak datang ya kita kasih teguran ke yang bersangkutan," katanya.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x