K1 Mesti Cermat Menunjuk Calon Kadisdikbud, Kepsek: Harus Sosok Berpengalaman dan Mengayomi

- 7 Februari 2023, 05:26 WIB
Kantor Disdikbud Kuningan.
Kantor Disdikbud Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - K1 atau Bupati Kuningan, H. Acep Purnama mesti hati-hati sekaligus cermat ketika menunjuk calon kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang akan menggantikan sosok H. Uca Somantri agar tidak salah pilih.

Walau sebagai orang nomor satu yang memiliki hak prerogratif dalam memutuskan sesuatu tetapi setidaknya disertai pertimbangan-pertimbangan matang demi kemajuan dunia pendidikan sekaligus terjaganya kondusifitas.

“Harus sosok yang berpengalaman dan mengayomi (ngemong/mengimbangi),” kata salah seorang kepala sekolah (kepsek) yang enggan disebutkan namanya, Selasa 7 Februari 2023.

Baca Juga: Pejabat Tunggu Pelaksanaan Mutasi, Jabatan Kadisdikbud Jadi Incaran

Ia menyebutkan, di Disdikbud dibutuhkan kepala dinas yang mampu memerankan diri selaku orangtua. Dan selalu mensupport atau memotivasi untuk maju sebagai bentuk pelayanan prima bagi anak-anaknya.

Ketika si anak A memiliki masalah, tidak langsung divonis bersalah. Namun diberikan arahan dan bimbingan guna mencari solusi terbaiknya. Karena guru di tiap sekolah pun manusia yang tidak luput dari kesalahan.

“Andai orangtuanya (kepala Disdikbud) mengayomi, maka guru beserta kepala sekolah akan merasakan kenyamanan dalam bertugas,” ucapnya.

Baca Juga: Diduga Abaikan Profesionalisme, Mutasi Jabatan ASN Tuai Sorotan

Sedangkan sosok H. Uca Somantri yang saat ini memegang kendali selaku kepala Disdikbud, juga figur yang sangat mengayomi. Hanya saja, yang bersangkutan perlu mempertimbangkan karirnya.

Apalagi ia berstatus sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Bank Rakyat Kuningan (BPR) sehingga digadang-gadang akan menduduki posisi Asisten Ekonomi & Pembangunan Setda.  

Sebab menempel di jabatan tersebut pun ex-officio Dewas Perumda PAM Tirta Kamuning. “Kalau melihat peluang tersebut, tidak menutup kemungkinan, ke depannya bisa menjadi Plt sekretaris daerah (Sekda),” ujarnya.

 Baca Juga: Wabup: Mutasi dan Promosi Jabatan
Harus Berlandaskan Keahlian

Sementara itu, kandidat-kandidat yang muncul saat ini memiliki karakter berbeda-beda. Ada yang pandai berteori, terlalu idealis walau terkadang kurang mengindahkan etika, pantang menyerah dan sebagainya.

Di antaranya,  Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), H. Toto Toharudin, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan & Perindustrian (Diskopdagperin), Uu Kusmana.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), H. Muhammad Mutofid, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Agus Sadeli serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmirgasi (Disnakertrans), Elon Carlan. 

Baca Juga: Mutasi dan Rotasi Hak Prerogatif Bupati

“Dari sekian pejabat eselon II, sebenarnya ada 1 orang yang paling layak sekaligus diharapkan mampu ngayomi,” tuturnya.

Selain nama-nama di atas, ia justru mengaggumi pejabat lainnya. Yakni, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), H. Deni Hamdani yang pernah menjadi kandidat calon sekda beberapa tahun lalu.

Pejabat tersebut dinilai lebih luwes sekaligus wawasan dari pendidikan doktornya (S3) juga cukup lumayan. “Sayang belum pernah mampir menjadi pejabat Disdikbud. Tapi bagus juga jika memimpin dinas terbesar di Kuningan,” tuturnya.

Baca Juga: Dua Fungsional Loncat Jadi Kabid Disorot dalam Mutasi dan Promosi Jabatan

Sebelumnya, para pejabat menunggu informasi kepastian pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan karena dari isu akhir Desember tahun 2022 hingga awal Februari 2023, belum ada kepastian.

Sedangkan dari sekian banyak jabatan, posisi kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan banyak menjadi incaran. Karena di samping dinas terbesar, juga paling strategis.

Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir BKPSDM Kabupaten Kuningan, Saepul Bahri ketika dikonfirmasi mengaku hingga saat ini masih belum ada arahan pelaksanaan mutasi atau rotasi. (Iyan Irwandi/KC)***

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x