Network
KABARCIREBON- Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina menghormati hak politik dan menghargai keputusan Lucky Hakim ketika menyatakan mundur sebagai Wakil Bupati (Wabup) Indramayu. Karena semua manusia memiliki hak politik dan hak pribadi, baik sebagai seorang bupati maupun sebagai seorang wakil bupati.
Hal itu diungkapkan Bupati Nina Agustina kepada para awak media ketika berkunjung ke Graha Pers Indramayu, Jumat (17/2/2023) sore.
Menurutnya, dirinya menghormati dan menghargai keputusan Lucky Hakim mengundurkan diri dari Wakil Bupati Indramayu. “Walau bagaimanapun kami satu pasangan Nina-Lucky saat pemilihan daerah (pilkada) selama kurun waktu dua tahun ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Mas Lucky Hakim yang telah mendampingi membangun Kabupaten Indramayu," ungkapnya.
Baca Juga: PT Reciki Solusi Indonesia Klaim Mampu Atasi Sampah di Kabupaten Cirebon 500 Ton Perhari
Mundurnya Lucky Hakim, kata Nina, jangan ditafsirkan macam-macam apalagi diseret ke arah yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kondusivitas daerah.
Berdasarkan surat pengunduran diri yang dilayangkan ke DPRD Indramayu, alasan mundurnya Lucky Hakim sangat jelas, yakni semata-mata karena tidak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.
“Saya kira alasan beliau mundur sudah sangat jelas, dan itu menunjukkan bahwa beliau tidak ingin mempermasalahkan apa pun. Maka sekali lagi, mari kita hormati dan kita hargai keputusan beliau dan selanjutnya kita serahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada,” tegasnya.
Baca Juga: Ujian Kenaikan Tingkat, Ini yang Dilakukan Pendekar Pagar Nusa Kuningan di Sungai Cisanggarung
Nina berharap kepada masyarakat dan semua kalangan untuk tidak berspekulasi dan bersama-sama menyerahkan pengunduran diri Lucky Hakim tersebut kepada aturan dan mekanisme perundang-undangan yang berlaku.
