KABARCIREBON - Mantan Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati, mengaku ia telah diberikan surat peringatan hingga tiga kali (SP3) oleh Partai Gerindra. Hal ini disebabkan karena dirinya tidak membayar iuran partai selama enam bulan.
Ia pun mengaku masih jadi kader Partai Gerindra meski kabar pergantian antar waktu (PAW) atau pergantian dirinya menjadi anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Partai Gerindra berhembus kencang.
Seperti diketahui, posisi Affiati sebagai ketua DPRD Kota Cirebon dicopot beberapa waktu lalu. Posisinya kini digantikan oleh rekan separtainya, Ruri Tri Lesmana. Atas pencopotannya itu, Affiati lantas menggugat Partai Gerindra dan kemudian menggugat DPRD Kota Cirebon, semuanya kandas.
Baca Juga: Ledakan di Blitar, Ditemukan 10 Kilogram Bahan Peledak Berkekuatan Tinggi dan Sisa Puntung Rokok
Setelah tak lagi menjadi ketua DPRD, Affiati kini duduk menjadi anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Partai Gerindra. Ia pun kini menempati Komisi I.
"Terkait iuran parpol, memang saya tidak bayar, gak apa-apa, itu sebagai bentuk protes saya (kepada partai)," ujar Affiati, Senin (20/2/2023).
Ia menambahkan, dirinya tidak mungkin diam saja atas persoalan yang dihadapinya tersebut.
"Saya merasa begini, masa orang diperlakukan seperti itu diam saja. Iya kan?" ujarnya.
Menurutnya, jika memang akan di PAW, ia akan pasrah dan menerimanya.
"Memang betul kabarnya saya mau di PAW. Tapi belum saya terima keputusannya seperti apa. Selama saya belum di PAW, ya saya masih anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Partai Gerindra," ungkapnya.
Baca Juga: Ledakan di Blitar Sebabkan Empat Tewas dan Puluhan Rumah Rusak, Penyebabnya Diduga dari Petasan
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman mengatakan, Partai Gerindra telah memberikan SP3 untuk Affiati.
"Karena tidak membayar iuran partai selama enam bulan," kata Eman.(Fanny)