KABARCIREBON- Pembangunan menara Masjid Agung Sumber yang berada di kompleks perkantoran Pemkab Cirebon pada tahun ini akan kembali dilanjutkan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki di Sumber, Kamis (2/3/2023).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar Rp 4,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan menara Masjid Agung Sumber. Rencananya, dengan anggaran Rp 4,5 miliar itu diperuntukan untuk perapihan menara sekaligus penataan taman dan payung seperti di Kota Makkah.
"Tahun kemarin itu kan pembangunan dari lantai 7 ke 15. Dan tahun sekarang dari lantai 7 ke bawah. Intinya perapihan menara, plus taman. Kalau masih dimungkinkan akan dibuatkan untuk foodmarket. Juga payung seperti di Makkah," kata Iwan.
Baca Juga: Jalan Rusak Cirebon, Ini Pesan Praktisi Ekonomi ke Bupati Imron Sebelum Masa Jabatan Berakhir
Sebelumnya, anggaran pembangunan menara Masjid Agung Sumber setinggi 15 lantai tersebut adalah Rp 3 miliar. Anggaran senilai tersebut diperuntukan bagi perbaikan eksterior saja. Kemudian pembangunan lanjutan yang menyasar bagian luar bangunan yang dimaksudkan untuk meminimalisasi kerusakan.
Pasalnya, kata Iwan, selama ini, kondisi kubah yang bocor otomatis mempengaruhi konstruksi bangunan, karena setiap hujan masuk ke dalam ruangan. Terbukti, lantai bawah menara tersebut saat ini masih dipenuhi air.
“Kalau eksteriornya rapih dan kubah sudah tertutup, kita tinggal mengerjakan bagian interiornya saja. Jadi tidak mengganggu kekuatan konstruksi lagi,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendorong, kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk segera melalukan lelang barang dan jasa.