Berburu Lailatul Qodar, Sekda dan Ketua DPRD Kota Cirebon Itikaf di Masjid At Taqwa Simak Tausiyah Buya Yahya

- 18 April 2023, 21:50 WIB
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi (peci hitam kacamata) menyimak tausiyah Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya dalam Qiyamul Lail di Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon, Selasa, 18 April 2023 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi (peci hitam kacamata) menyimak tausiyah Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya dalam Qiyamul Lail di Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon, Selasa, 18 April 2023 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - Malam Lailatul Qodar identik dengan bilangan ganjil di bulan puasa Ramadan. Karenanya, pada hari ke-27 bulan puasa Ramadan tahun 2023, pada Senin malam hingga Selasa di hari, 17-18 April, Masjid Raya At Taqwa, Jl. Kartini, Kota Cirebon dipenuhi jemaah.

Bahkan, di antara jemaah tampak Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi, Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana. Dan sejumlah pejabat eselon dua setingkat kepala dinas maupun asisten daerah.

Para pejabat eksekutif dan legislatif di Kota Cirebon itu duduk pada barisan paling depan sejak pukul 01.00 WIB dini hari. Mereka duduk sila menyimak tausiyah Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya.

Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Polres Cirebon Kota Himbau Pemudik Istirahat Hanya 30 Menit

Buya Yahya memberikan tausiyah dengan duduk di atas kursi di barisan depan masjid. Sementara para pejabat Pemkot Cirebon dan DPRD duduk bersila di atas karpet masjid.

Duduk berbaur dengan ratusan jamaah lainnya menyimak tausiyah Buya Yahya di malam ganjil Bulan Ramadan yang diharapkan malam lailatul qodar.

Dalam kesempatan itu, Buya Yahya menyerukan agar umat Islam tidak menyia-nyiakan sepuluh malam menjelang Idulfitri dengan qiyamul lail atau menghidupkan malam di bulan Ramadan. Bukan hanya malam ganjil, termasuk juga malam genap di bulan Ramadan.

Baca Juga: Telah Terjadi Kecelakaan Arus Mudik, Sejumlah Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipali Km 92 Cirebon

Caranya, yakni beritikaf di masjid sambil bertasbih, tadarus Quran, melaksanakan salat sunah dua rakaat, tafakur atau merenungi dosa-dosa yang pernah dilakukan dan memohon ampunan kepada Allah SWT dengan permohonan yang sungguh-sungguh, didasari penyesalan dan tekat untuk tidak mengulanginya kembali.

"Allah Maha Pengampun, sampaikan permohonan yang serius. Jangan sembunyikan dosa sekecil apapun kepada Allah. Adukan kepada Allah. Segeralah bertaubat selama hayat masih di kandung badan," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya juga menyerukan kepada jemaah agar hidup rukun dengan saudara. Yang berkonflik segera berdamai. Lalu, berbakti pada orang tua. Jangan mengangkat suara tinggi kepada orang tua. Jangan sampai menjadi anak yang durhaka.

Baca Juga: Pemda Kota Cirebon Salurkan CPP untuk untuk Bantuan Pangan Keluarga Beresiko Stunting

Lalu, jadikan rumah yang ditinggali sebagai rumah yang indah. Jangan ada kemaksiatan di dalam rumah.

Lalu, kepada pasangan suami istri, Buya Yahya meminta agar pasangan suami istri mampu menjaga rumah tangga, bangun rumah tangga yang indah.

"Dan ini pesan penting saya bagi pasangan suami istri. Jangan pernah anda menyebut kekurangan pasanganmu sampai kapan pun bahkan sampai ajal menjemput," tambah Buya Yahya.

Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut, Terminal Tipe A Harjamukti Kota Cirebon Disinggahi Ribuan Pemudik Gratis

Setelah tausiyah sekitar 1 jam, Qiyamul Lail dilanjutkan dengan melaksanakan salat tasbih berjamaah. Setelah itu, dzikir wirdul fatih dan doa bersama.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x