Network
KABARCIREBON - Aktor tampan pecinta reptil, Lucky Hakim kini bukan lagi sebagai wakil bupati Indramayu setelah keluarnya SK dari Kementerian Dalam Negeri. SK Kemendagri tanggal 10 April 2023 itu, merestui pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu hasil pilkada serentak tahun 2020.
Seperti diketahui, Lucky Hakim melayangkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu kepada Ketua DPRD Indramahu tertanggal 8 Februari 2023. Surat tersebut ditandatangi dirinya.
Tak hanya kepada lembaga DPRD, surat pengunduran diri Lucky Hakim juga ditembuskan kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Salah satu alasan Lucky Hakim mundur mendampingi Bupati Indramayu Nina Agustina sebagai wakil bupati adalah alasan yang prinsip.
Lucky Hakim menyebut ia tidak mampu mengemban tugas sebagai wakil bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina.
Tidak Ingin Jadi Wakil Bupati Durhaka
Dalam sebuah unggahan di media sosial, alasan Lucky Hakim bikin simpatik. Ia merasa posisinya sebagai wakil bupati Indramayu tidak memberikan maslahat atau manfaat buat rakyat. Sebagaimana janji kampanye saat Pilkada Indramayu dulu.
Sehingga ia merasa, bisa menjadi wakil bupati yang durhaka. Maka, pilihan terbaik bagi Lucky Hakim adalah mundur dari jabatan wakil bupati Indramayu.
"Bayangkan, untuk uang makan dan minum seorang wakil bupati itu lebih dari Rp 100 juta per bulan di luar gaji, dan tunjuangan lainnya. Itu baru anggaran makan minum saja. Padahal wakil bupati itu sudah dapat tunjangan, gaji, tunjangan kendaraan, listrik gratis, dan hampir semua hidupnya dibiayai negara,".
"Take home pay saja, itu lebih dari Rp 200 juta per bulan. Yang bayar siapa, ya masyarakat yang tangannya kasar. Yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Dikasih fasilitas rumah dinas, AC banyak, gratis, mobil mewah harga Rp 700 juta, dapat tiga mobil,".
Baca Juga: Libur Lebaran, Kunjungan Wisata Jalur Cirebon - Kuningan, Seperti Ini Kondisinya
"Lalu jika tidak tercapai tujuan yang dijanjikan, saya orang yang sangat durhaka kalau tidak mundur," katanya.
Curhat ke Gubernur Tidak Punya Ajudan
Kemudian, Lucky Hakim juga mencurahkan isi hatinya (curhat) ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya soal pengunduran diri dari jabatan wakil bupati Indramayu.
Dalam curhatan tersebut, Lucky Hakim mengungkapkan unek-uneknya selama menjabat wakil bupati Indramayu. Yakni tidak punya ajudan dan tidak mendapat pengawalan dan penjagaan dari Satpol PP saat berada di rumah dinas.
Baca Juga: PPP Usung Ganjar, Golkar Pastikan KIB Tetap Solid
Sehingga, pihak keluarga mengkhawatirkan keselamatan Lucky Hakim saat tinggal di rumah dinas. Akhirnya, Lucky Hakim memilih tidak tinggal di rumah dinas wakil bupati dengan alasan keamanan.
Kemudian, selama menjabat wakil bupati, cuma tiga kali melakukan perjalanan dinas itu pun ke Bandung. "Setelah itu tidak ada perjalanan dinas lagi. Saya juga tidak punya pengawalan polisi berupa patwal," kata Lucky Hakim saat curhat ke Gubernur melalui Instagramnya.
Curhat Lucky Hakim disampaikan di Instagram itupun banjir komentar. Bahkan ada salah satu komentar atas nama Anggi Noviah mengaku kaget dengan ungkapan Lucky Hakim.
"Selama menjabat baru tiga kali melakukan perjalanan dinas???? Ini seriusan???
Lucky Hakim pun menjawab dengan menyatakan ia tidak berbohong.
"Mana mungkin saya berani berbohong ke Ibu Dewan. Lagi pula kan bisa dilihat dan diaudit lalu diverifikasi dan konfrontir ke saya secara transparan di hadapan publik (live medsos) kalau ada yang bohong langsung dijebloskan ke penjara siapa pun itu apakah saya atau oknum pejabat yang lain. Salam hormat ibu dewan yang baik," katanya.
Baca Juga: 10 Negara di Asia Diterjang Gelombang Panas, Bandingkan dengan Suhu di Indonesia
Respon Bupati Indramayu Nina Agustina
Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku terkejut. Keterkejutannya itu menyusul beredarnya surat pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu. Bahkan dirinya mengaku belum menerima tembusan dari surat tersebut.
"Saya kaget setelah dapat info kemarin sore pas mau Magrib. Ada yang menanyakan tentang surat pengunduran diri Lucky Hakim yang ditujukan ke DPRD, " kata Nina di hadapan awak media di Pendopo Indramayu, Selasa, 14 Februari 2023 lalu.
Menurut Nina, secara pribadi tidak memiliki masalah dengan Lucky Hakim sebagai wakil bupati. Kepala daerah dan wakil kepala daerah sudah memiliki tupoksi masing-masing.
Baca Juga: One Way Digelar, Jalur Tol Palikanci Cipali Lancar, Waspadai Lonjakan Kendaraan Jelang Masuk Sekolah
"Untuk pengunduran diri Lucky Hakim sebagai wakil bupati, saya belum jelas seperti apa. Karena saya belum terima tembusannya," ucapnya.
Nina mengaku tidak dimintai pendapat oleh Lucky Hakim mengenai pengunduran diri itu. Dia mengaku terakhir kali bertemu saat interpelasi DPRD Indramayu. Interpelasi itu terjadi sekitar awal 2022 silam.
"Komunikasi dengan Lucky Hakim jika dibilang lancar, ya enggak juga. Dibilang nggak, juga ya biasa saja. Terakhir kita ketemu saat interpelasi, saya sudah tawarkan beberapa. Ayo maunya apa, mau bagaimana. Tapi kalau masih seperti ini, kita juga tidak bisa memaksakan," cetus Nina.
Dia menyampaikan pesan agar masalah tersebut tidak menjadi polemik yang memunculkan pikiran negatif. Dia menegaskan tidak ada masalah apapun dengan wakil bupati.
"Dengan Lucky Hakim saya sudah temenan lama karena kami sama-sama rescue untuk masalah binatang. Tidak ada permusuhan apapun dengan dia," tegasnya.
SK Kemendagri
Setelah melalui proses yang cukup panjang, bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampai turun ke Indramayu melakukan kroscek kebenaran surat itu, maka surat pengunduran Lucky Hakim berlanjut ke Kemendagri.
Hasilnya, pada tanggal 10 April 2023, surat dari Kemendagri keluar. Mendagri mengabulkan surat pengunduran Lucky Hakim dengan SK Kemendagri nomor 100.2.1.3-1060 tahun 2023 tentang pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Indramayu Jawa Barang yang ditandatangai oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dalam SK disebutkan Lucky Hakim diberhentikan dengan hormat sebagai wakil bupati Indramayu sejak 8 Februari 2023, sesuai surat pengunduran dirinya.
Kemendagri menyampaikan terimakasih atas jasa Lucky Hakim selama memangku jabatan wakil bupati di Indramayu.
Dengan terbitnya SK Kemendagri tersebut, maka tahap berikutnya adalah proses penetapan pengganti Lucky Hakim yang didahului adanya usulan dari partai pengusung.
Dalam Pilkada Indramayu, partai pengusung itu yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Nasdem. Partai pengusung tersebut akan mengusulkan sedikitnya dua nama yang akan disampaikan kepada DPRD setempat.
Dari dua nama, akan dipilih satu orang yang selanjutnya akan diusulkan menjadi pengganti Lucky Hakim mendampingi Nina Agustina sampai Pilkada 2024.
Dengan terbitnya SK pemberhentian maka Lucky Hakim sudah bukan lagi sebagai wakil bupati Indramayu.
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News.***
