Network
KABARCIREBON- Situasi politik di Jawa Barat semakin memanas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terkini ratusan kader Partai Demokrat di Purwakarta telah memutuskan untuk hijrah meninggalkan partai dan berlabuh ke Partai NasDem. Namun, tidak hanya hanya Demokrat, PAN dan Gerindra pun ikut bergabung ke parpol pimpinan Surya Paloh tersebut.
Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Saan Mustofa, membenarkan bahwa sejumlah petinggi Partai Demokrat telah pindah ke barisan partainya. Ia menyambut baik kedatangan para kader dan petinggi partai lainnya yang memilih berjuang bersama Partai NasDem.
Salah satu nama yang mencuat di antaranya Asep Wahyuwijaya, yang berencana maju sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai NasDem.
"Dan masih banyak kader partai lainnya yang juga berseragam partai Nasdem,"tuturnya Sabtu 6 Mei 2023 saat dikonfirmasi via ponselnya.
Menurut Saan, pindahnya ratusan kader dan beberapa petinggi Partai Demokrat ini menandai pergeseran politik yang signifikan di Jawa Barat. Sejumlah faktor diklaim menjadi alasan di balik keputusan mereka untuk beralih ke Partai NasDem.
Beberapa di antaranya adalah alasan ideologis, perbedaan pandangan politik, dan keyakinan terhadap visi dan misi Partai NasDem yang lebih sesuai dengan aspirasi mereka.
Presidium MN KAHMI ini menyatakan, bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh dan ruang untuk berkontribusi dalam memperkuat partai serta menghadapi Pemilu 2024 dengan semangat yang baru.
"Partai NasDem menerima jumlah perpindahan kader yang paling banyak dari Partai Demokrat, meskipun ada juga beberapa yang berasal dari Partai Gerindra maupun dari PAN yang ikut pula gabung ke kami,"ucap Anggota DPR RI Komisi II DPR RI ini.
Menurut dia, perpindahan kader politik ini menunjukkan dinamika politik yang terjadi di Jawa Barat menjelang Pemilu 2024. Partai NasDem berusaha memperluas basis keanggotaannya dengan menyambut para kader yang memutuskan untuk mencari wadah politik baru.***
