Harga Gabah Terus Melonjak, Beras Premium di Kabupaten Majalengka Tembus Rp13.000 Per Kg

- 11 Mei 2023, 00:11 WIB
Seorang petani di Desa Pagandon, Kabupaten Majalengka tengah menjemur gabah, beberapa hari lalu.
Seorang petani di Desa Pagandon, Kabupaten Majalengka tengah menjemur gabah, beberapa hari lalu. /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Harga gabah di Kabupaten Majalengka yang terus melonjak, berpengaruh terhadap harga beras di tingkat eceran yang sudah mencapai Rp 13.000 per kg untuk kualitas premium dan medium  seharga Rp 12.000 per kg.

Menurut sejumlah pedagang beras di pasar tradisional Majalengka, kenaikan harga beras tersebut sudah terjadi sejak sebelum Lebaran. Bahkan turunnya harga beras hanya sebentar, di saat puncak musim panen.

“Harga beras premium Rp 12.000 itu hanya sebentar, karena langsung naik lagi,”kata Ujang pedagang beras.

Baca Juga: Ada yang Unik di Majalengka: Pasangan Suami Istri Ini Malah Mau Bersaing Memperebutkan Kursi Kades Karyamukti

Pemilik penggilingan gabah di Kelurahan Tarikolot, Kecamatan Majalengka, Sudirno mengungkapkan, menjelang Lebaran harga gabah masih berada di posisi Rp 600.000 per kwintal. Namun usai Lebaran harga langsung melonjak menjadi Rp 620.000 per kwintal. Kemudian naik lagi menjadi Rp 630.000 per kwintal.

Ia menyebutkan, kenaikan harga ini kemungkinan dipicu oleh menipisnya stok gabah di tingkat petani. Bahkan Sudirno mengaku kini kesulitan untuk memperoleh gabah. Karena hanya sebagian kecil petani yang diduga masih menyimpan gabah.

“Harga gabah tahun ini benar-benar tidak menentu. Petani juga sepertinya sudah tidak menyimpan gabah karena sudah dijual sebelum Lebaran lalu, ketika banyak pembeli yang datang menawarkan harga tinggi,” katanya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x