Network
KABARCIREBON - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Kabupaten Kuningan menyebutan.
Bahwa partainya adalah jongosnya rakyat, babu (pembantu)-nya rakyat dan partai pelayan masyarakat.
Sehingga siapa pun yang menjadi wakil rakyat di lembaga legislatif atau eksekutif, jangan sampai menyakiti hati rakyat.
Baca Juga: Dapil 2 Dikosongkan dari Incumbent, Ketua DPD PAN Kuningan: Kita Targetkan 9 Kursi
Artinya ketika ada kader Partai Gerindra yang mendapatkan amanah menjadi wakil rakyat, maka sama dengan menjemput penderitaan.
Tapi tidak boleh berniat menyakiti hati rakyat dan jangan sampai melupakan kewajiban sesuai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) untuk melayani masyarakat.
"Saya selalu mengajarkan dan menasehati teman-teman bahwa sebagai partai jongosnya masyarakat.
Jangan pernah menyakiti masyarakat," kata H. Dede Ismail atau lebih dikenal dengan panggilan Deis, Sabtu 13 Mei 2023.
Menurutnya, bagi berbagai kalangan, Partai Gerindra Kabupaten Kuningan memiliki daya tarik tersendiri karena merupakan partai terbuka terhadap siapa saja.
Karena bukan partai milik Prabowo Subianto selaku pendirianya atau dirinya sebagai ketuanya di Kuningan.
Baca Juga: Istri Bupati dan Istri Wakil Bupati Kuningan Kompak Nyaleg dari PDI Perjuangan
Tapi merupakan partai milik seluruh rakyat Indonesia termasuk masyarakat kota kuda.
Selain itu, dirinya pun selalu intens melakukan pendekatan persuatif pertemanan dengan siapa saja tanpa dipilah-pilah.
Sehingga banyak tokoh, mantan pejabat, pengusaha dan eks partai politik (Parpol) lain yang memilih mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra.
Bahkan khusus keterwakilan caleg perempuan di tiap daerah pemilihan (Dapil) mencapai 30 persen sesuai ketentuan aturan.
Baca Juga: Bupati & Wakil Bupati serta Ketua DPRD Kuningan Daftarkan Langsung Bacaleg PDI Perjuangan
Tokoh-tokoh yang saat ini sudah didaftarkan atau diajukan menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan.
Di antaranya, mantan Kapolres Kuningan tahun 2010-2011, Purn. Komisaris Besar Polisi (Kombespol), Hj. Yoyoh Indayah.
Ia ditempatkan di Dapil 1 yang meliputi meliputi Kecamatan Ciniru dengan jumlah penduduk 20.608 jiwa.
Baca Juga: Untuk Mengajukan Bacalegnya, Sejumlah Partai Politik Booking ke KPU Kuningan
Kecamatan Garawangi 44.920 jiwa, Kecamatan Kuningan 111.445 jiwa, Kecamatan Cigugur 49.390 jiwa.
Kecamatan Hantara 14.773 jiwa dan Kecamatan Sindangagung yang jumlah penduduknya mencapai 41.400 jiwa.
Selanjutnya, tidak tanggung-tanggung, tiga eks ketua parpol yang malah hijrah ke Partai Gerindra sekaligus menjadi bacalegnya.
Yakni, eks Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Kuningan, Awang Dadang Hermawan dan Ketua eks Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Dadang Abdullah.
Keduanya akan sama-sama bertarung di Dapil I untuk merebut kursi empuk sebagai wakil rakyat termasuk melawan incumbentnya.
Satunya lagi adalah eks Ketua Partai Dewan Pimpinan Daerah Nasional Demokrat (DPD NasDem), Hj. Elit Nurlitasari yang saat ini aktif sebagai pengacara.
Ia akan bertarung sebagai calon wakil rakyat di Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Ciwaru dengan jumlah penduduk 32.210 jiwa.
Kecamatan Cibingbin 40.413 jiwa, Kecamatan Luragung 47.750 jiwa, Kecamatan Cimahi 32.697 jiwa.
Kecamatan Cibeureum 21.055 jiwa dan Kecamatan Karangkancana dengan jumlah penduduk 22.408 jiwa.
Kemudian, muncul nama Direktur PT. Sangkan Resort Aqua Park Desa Bandorasa Kecamatan Cilimus, Hanyen Tenggono.
Pensiunan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) merangkap Bendahara Umum MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan, H. Bambang Heriyanto.
Eks Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Dedi Rosadi (bacaleg kabupaten) dan H. Abidin (bacaleg provinsi).
Mantan kepala Desa Cikeleng Kecamatan Japara serta sejumlah tokoh lainnya yang memiliki basis masa cukup lumayan banyak.
Di samping para pendatang baru, 7 incumbent anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan periode 2019-2024 akan kembali bertanding di pemilihan legislatif (Pileg).
Yakni, H. Dede Ismail (Deis), Toto Tohari, Nurkholis Maulidin Syah, Eman Suherman, M. Hadis, Deki Zaenal Mutaqin dan Sri Laelasari.
"Untuk Pileg pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Partai Gerindra menargetkan sebanyak 10 kursi di Kabupaten Kuningan.
Serta 2 kursi di Provinsi Jawa barat dan 2 kursi di tingkat pusat," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
