Dewan Syuro PKB Anggap Tidak Ada Konflik, Sebut Penomoran Bacaleg belum Final

- 30 Mei 2023, 16:20 WIB
Ketua Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, KH Saefullah Amin.
Ketua Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, KH Saefullah Amin. /IST /

Seperti diketahui, internal PKB Kabupaten Cirebon tengah diterpa konflik yang tak berkesudahan. Selain para kader tidak terima atas pergantian ketua DPC dari Hasan Basori ke Jamil Abdul Latief, juga ditambah kisruh penempatan nomor urut bacaleg.

Sebab, ada empat incumbent anggota legislatif yakni H Tanung, Emha Syahirul Alam, Pandi dan H Mahmudi ditempatkan di nomor sepatu atau nomor besar yakni 4, 5 dan 6. Tak hanya mereka, beberapa putra pejuang PKB yang ikut mendeklarasikan partai pun di posisi yang sama.

Sedangkan nomor urut 1, 2 dan 3 di masing-masing dapil selain diisi KSB dan incumbent, juga kader-kader PKB yang dianggap baru. Hingga muncul adanya dugaan jual beli nomor urut bacaleg.

Baca Juga: Komunitas Perempuan Jenggala Kunjungi Para Korban Kekerasan Seksual di KPAID Cirebon

Diberitakan sebelumnya, kader senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, Nuroji Junaedi mengaku kecewa dengan sikap DPC PKB setempat. Hal itu kaitan dengan penempatan nomor bagi bakal calon legislatif (bacaleg) di partainya. Menurut dia, cara DPC seperti kapitalis yang bisa 'mengubur' para kader partainya.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah