Mengenal Cedera ACL dan Rehabilitas Pasca Cedera Melalui Fisioterapi

- 12 Juni 2023, 14:13 WIB
Cidera lutut ACL
Cidera lutut ACL /ilustrasi/

 

KABAR CIREBON-Pernahkah anda merasakan nyeri pada lutut setelah berolahraga? Apalagi disertai dengan bunyi atau sensasi popping pada lutut tersebut. Jika hal itu yang dirasakan harus berhati hati besar kemungkinan saat itu anda terkena cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Hal yang lain dirasakan akibat ACL itu bengkak dan rasa lutut terasa lepas. Itu dirasakan pada gerak sendi lutut dan akan semakin memperparah cedera ACL itu sendiri. Apalagi sendi lutut merupakan salah satu sendi yang sering mengalami cedera. Cedera pada lutut itu disebabkan patah tulang maupun kerusakan jaringan ikat pada lutut.

Salah satu cedera lutut yang sering terjadi yakni cedera ligamen krusiat anterior. Bagi para atlet cedera ACL menjadi momok menakutkan untuk karir mereka. Bahkan angka kejadian pada atlet wanita lebih banyak dari atlet pria. Wanita lebih rentan terkena cedera ACL, dikarenakan perbedaan struktur anatomi dan kekuatan otot dengan pria.

Baca Juga: Naskah Akademik Perubahan Hari Jadi Rampung Disusun, Jadi Berapa Usia Cirebon?

ACL sendiri salah satu ligamen yang ada pada lutut. Ligamen adalah jaringan berserat dan menghubungkan antara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia). Ligament ACL juga berfungsi sebagai penjaga stabilitas, penyokong lutut ketika gerakan memutar, melompat, menendang, maupun berputar dengan cepat. Lutut menjadi tidak stabil dengan adanya cedera pada ACL.

Cedera ACL diakibatkan oleh robekan pada ligamen tersebut. Hal tersebut dapat terjadi ketika lutut melakukan perubahan arah (memotong) secara cepat/tiba-tiba, seperti olahraga basket dan sepak bola.

Selain itu gerakan memutar dengan kaki menapak secara kuat, mendarat dari lompatan dengan posisi tidak tepat, dan karena benturan langsung pada area lutut.Salah satu tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan cedera ACL adalah Fisioterapi.

Baca Juga: Owner Konci Rianty Dukung Upaya Pelestarian Seni Budaya Religi

Fisioterapi adalah tindakan rehabilitasi untuk menghindari atau meminimalkan keterbatasan fisik akibat cedera atau penyakit. Kemampuan fisioterapis dengan keilmuannya dapat melakukan treatment.

untuk mengurangi gejala yang muncul dan juga melakukan treatment untuk mengatasi permasalahan terkait cedera ACL. Treatment yang tepat dapat menghindari permasalahan lanjutan dari gejala yang didapat. Berikut beberapa treatment yang dapat diberikan oleh fisioterapis :

Pertama, edukasi. Fisioterapis dapat memberikan edukasi terkait melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum melakukan olahraga dan aktivitas. Menggunakan deker/pelindung lutut saat olahraga, dan melakukan peregangan setelah aktivitas dan olahraga. Menghindari gerakan memutar secara tiba-tiba, dan benturan langsung pada daerah lutut dapat memicu terjadinya cedera ACL.

Baca Juga: Melibatkan 7.875 Pegawai, Serentak Melaksanakan Konservasi Sungai & Pantai di 60 Titik dan 28 Provinsi

Kedua, latihan penguatan. Latihan ini berfokus pada penguatan otot-otot sekitar lutut, khususnya pada otot paha depan dan otot paha belakang. Latihan penguatan ini dapat membantu menjaga stabilitas lutut dan mengurangi risiko cedera ACL. Beberapa contoh yang dapat dilakukan adalah latihan squats, lunges, leg presses, dan hamstring curls.

Ketiga, latihan keseimbangan. Melatih keseimbangan dan stabilitas tubuh dapat membantu mengurangi risiko cedera ACL. Latihan seperti berdiri satu kaki, melompat dari satu kaki ke kaki lainnya, atau menggunakan alat-alat khusus seperti wobble board atau balance board dapat membantu meningkatkan keseimbangan.

Keempat, menghindari overtraining dan kelelahan. Berikan tubuh beristirahat dengan cukup untuk pulih setelah berlatih atau bermain olahraga. Overtraining dan kelelahan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan kekuatan otot, yang dapat meningkatkan risiko cedera.

Baca Juga: Sudah 40 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci, Ini Daftar Nama-namanya

Maka diperlukan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh dapat memulihkan kembali kondisinya. Rasa takut dan cemas akan gejala yang muncul merupakan hal yang wajar namun dapat dihilangkan setelah mengetahui dan memahami penanganan yang tepat pada kondisi cedera tersebut.

Cedera ACL memang menakutkan bagi sebagian orang, namun jika telah mendapatkan bimbingan dari pelatih ataupun medis dapat memberikan rasa aman untuk menghadapi cedera tersebut.

Fisioterapis dapat membantu mengidentifikasi faktor risiko individu dan memberikan saran khusus serta program latihan yang sesuai kondisi tersebut. Jika Anda merasakan gejala dan masih ragu, segera konsultasikan dengan fisioterapis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Penulis : Widhi Mukti Nugroho, Taufik Eko Susilo MSc Mahasiswa Pendidikan Profesi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta). ***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x