Terdiri dari 42 calon guru penggerak beserta 6 pengajar prakteknya, para pejabat lingkup Pemerintah Kuningan serta Disdikbud.
Pengawas, kepala sekolah, guru, siswa perwakilan TK, SD,SMP, SMA/SMK dan sekolah luar biasa (SLB).
Baca Juga: Pertarungan Sengit Tim Munding Sirang Ciwaru Kuningan vs Kompak Cirahayu
Sanggar kegiatan belajar (SKB), penilik, pamong budaya, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dewan pendidikan, dewan kebudayaan dan unsur lainnya.
Serta ditambah perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono beserta timnya.
Lebih lanjut dikatakan Pipin, guru penggerak merupakan program prioritas Kemendikbudristek RI yang dikelola oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kabupaten Kuningan dengan pendampingan dari BBGP Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan materi yang dipelajarinya meliputi lokakarya orientasi paradigma visi guru penggerak.
Pengembangan komunitas praktisi, visi untuk perubahan lingkungan belajar, peran pemimpin dalam pembelajaran.