Penutupan dan penembokan pintu masuk ke SDN 3 Pabuaranwetan ini juga dinilai semua kalangan akan mengkebiri KBM siswa.
Salah seorang orang tua murid, Saedi, mengaku kaget saat mengetahui pembangunan tembok untuk kios, yang menutup akses utama ke sekolah anaknya.
"Saya merasa keberatan, karena tidak ada musyawarah ataupun sosialisasi. Meski tanah tersebut milik Desa Pabuaranlor, tapi dengan dibagun toko maka menutup pintu masuk ke sekolah," katanya.(Supra/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.