Di samping itu, kata Trisman, kota kuda pun mendapatkan pula penghargaan di dua kategori lainnya.
Yakni, juara ke-2 kategori KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada momentum Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA).
Baca Juga: Porprov XIV Jabar Dinilai Gagal, Ketua KONI Kuningan Tantang Pakai Atlet Binaan Sendiri
Dan juara ke-3 kategori Kreasi Menu Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) yang diwakili tim Kampung KB Nusalugina Desa Nusaherang Kecamatan Nusaherang.
Berkaitan dengan tema Harganas ke-30 yang diusung kali ini, sebenarnya memiliki makna suatu ajakan bagi seluruh unsur masyarakat.
Untuk peduli dan bergotong-royong membantu keluarga beresiko stunting agar terbebas dari stunting.
Baca Juga: Calon Peserta Pilkades di Kuningan Berkurang 4 Orang, Ini Penyebabnya
Dimana tema ini pun selaras dengan tema HAN ke-39, yakni, 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'.
Kedua program tersebut sejatinya merupakan fondasi utama bagi upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan bangsa.
Karena harus terus diupayakan agar Kuningan dapat menjadi penopang pembangunan nasional dalam aspek sumber daya manusia (SDM) yang pada waktunya, bonus demografi dapat benar-benar dimanfaatkan.