KABARCIREBON - Cirebon merupakan daerah yang kaya kuliner. Beragam makanan khas tersaji di Kota Wali ini, dan dijamin bikin wisatawan yang datang betah dengan aneka kulinernya.
Salah satu yang bisa direkomendasikan ketika datang ke Cirebon adalah rujak Gamel. Rujak Gamel merupakan rujak khas Cirebon yang berisi aneka sayuran seperti mentimun, kol, kangkung, lalu dipadukan dengan tahu dan mie, kemudian disiram oleh bumbu rujak khas, pedasnya cukup nampol. Warga sekitar sering menyebutnya dengan sambel asem.
Lalu, salah satu yang khas adalah pelengkapnya, yaitu kuah pindang asin. Kuah pindang ini berasal dari ikan pindang yang direbus, kemudian disaring. Kuah ini biasa disajikan dengan cara menyiram rujaknya.
Pembeli kadang ada yang suka pedas, namun penjual juga tetap menyediakan sambal dengan tingkat kepedasan sedang. Untuk menikmatinya, kita bisa mencampur seluruh bahan rujak dengan bumbu, atau bumbu cukup disimpan di pinggir piring kemudian tinggal 'dicocol'.
Penjual juga menyediakan gorengan, yang bisa dicocol ke bumbu sambalnya. Dijamin akan bikin ketagihan karena khas sambal Cirebon yang bikin lidah tak bisa berhenti mengunyah makanan.
Rujak Gamel sendiri terletak di Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Desa Sarabau bertetangga dengan Desa Gamel. Disebut Rujak Gamel karena memang dulu sejak awal kuliner ini dibuka, Desa Sarabau masih bernama Desa Gamel yang kemudian dimekarkan dan berganti nama menjadi Desa Sarabau.
Lokasi rujak Gamel cukup adem, pembeli akan disuguhkan dengan lesehan plus meja, di bawah pohon asam yang rindang. Tak hanya itu, sesekali penjual akan menyajikan live music, tentu saja lagunya adalah lagu Cirebonan.
Wati (56 tahun), sang pendiri Rujak Gamel mengungkapkan, dirinya mendirikan kuliner yang terkenal dengan khas pedasnya ini sejak tahun 1984.