"Hampir setiap malam ia menjadi sumber referensi bagi pengguna jalan tol yang bingung mencari pintu masuk tol Cisumdawu,"ucapnya.
Ia berbagi kisah-kisah pengguna jalan yang merasa frustrasi akibat petunjuk yang salah dari aplikasi navigasi mereka. Dia berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah untuk memasukkan rute Tol Cisumdawu ke dalam layanan peta digital yang umum digunakan, sehingga pengguna jalan dapat menghindari kesulitan yang sering terjadi.
Ia pun meminta pihak jalan tol Cisumdawu untuk segera menciptakan peta Tol Cipali dalam layanan Google Maps guna mengatasi permasalahan yang terus berulang.
Sebab langkah ini akan sangat membantu para pengguna jalan tol dalam mencari rute menuju Tol Cisumdawu yang saat ini belum terdaftar dalam aplikasi navigasi populer.
"Integrasi rute Tol Cisumdawu dalam Google Maps akan mengurangi ketidaknyamanan dan kebingungan pengguna jalan tol, terutama pada malam hari,"tukasnya.
Dia berharap bahwa tindakan ini dapat meminimalisir pengalaman kesasar yang kerap terjadi dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar bagi semua pengguna tol.
Permintaan ini mencerminkan kebutuhan mendesak untuk kolaborasi antara pihak jalan tol dan penyedia layanan peta digital guna memastikan kualitas pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat yang mengandalkan jalan tol sebagai sarana transportasi utama.
Perwakilan dari otoritas jalan tol Cisumdawu dan perusahaan yang mengoperasikan Tol Cisumdawu belum memberikan komentar resmi terkait permasalahan ini. Namun, masyarakat menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengelola tol, dan penyedia layanan peta digital untuk memastikan pengguna jalan mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.***