Network
Selalu menunjukkan keberpihakannya pada pertumbuhan koperasi yang kini jumlahnya mencapai 752 koperasi dan 59.561 UMKM lokal. Di antaranya gencar mempromosikan Program Gerakan Berkoperasi Maju Menuju Managemen Digital.
Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perbankan untuk UMKM (Promo SiAbank UMKM), penerbitan aplikasi berbasis bank data UMKM yang dinamai Sibadu Mirakyat (https://sibadumirakyat.kuningankab.go.id), pendirian dan penataan UPTD PLUT Kuningan.
Penataan pasar rakyat, pameran expo, beroperasinya mobil kemasan dan promosi, bantuan hibah sarana dan prasarana sehingga koperasi dan UMKM bisa naik kelas.
Baca Juga: Menjadi Pengurus KONI Kuningan Bukan Hanya Untuk Mencari Kedudukan dan Kehormatan
Menerbitkan sejumlah strategi kebijakan sehingga peningkatan akses pengembangan koperasi, kewirausahaan, peningkatan pasar produk dan reformasi regulasi KUMKM tercapai melalui penandatanganan MoU kemitraan dengan stakeholder terkait.
Serta bisnis matching pada acara jambore nasional dengan agen travel, toko modern, hotel, restoran dan toko oleh-oleh di tahun 2021.
"Sebagai pengusul, Diskopdagperin mengirimkan ajuan dokumen fisik yang melampaui 5 kali kelengkapan dokumen tambahan.
Baca Juga: Satuan Reskrim Polres Kuningan Ringkus Pelaku yang Nekat Menusuk Siswi yang Disukainya di Kelas
Dilanjut verifikasi lapangan oleh tim verifikator sehingga berbuah manis dengan dianugerahkannya Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya," tuturnya.
Selain itu, Ketua Koperasi Wanita (Kopwan) An Nisa Kabupaten Kuningan, Hj. Tuti Rusilawati juga dianugerahi Tanda Jasa Bakti Koperasi dan UKM dan Menteri Koperasi dan UKM RI di Ballroom Hotel Grand Mercure Solo Kabupaten Sukoharjo kategori Tokoh Gerakan Koperasi.
