LF PCNU Kabupaten Cirebon Bakal 'Goes to Pesantren'

- 4 September 2023, 13:03 WIB
Pengurus LF PCNU Kabupaten Cirebon masa khidmah 2022-2027 usai dilantik.
Pengurus LF PCNU Kabupaten Cirebon masa khidmah 2022-2027 usai dilantik. /IST /

KABARCIREBON - Lembaga Falakiyah (LF) PCNU Kabupaten Cirebon bakal goes to pesantren-pesantren. Dalam program ini, LF bakal memberikan pelatihan kepada para santri tentang ilmu falakiyah.

Ketua LF PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Syahid Fanani menyampaikan, pihaknya sangat menyadari bahwa ilmu falak belum menjadi kurikulum pesantren, padahal manfaat ilmu falak sangat nyata bagi keabsahan ritual ibadah.

Seperti pengukuran arah kiblat untuk memenuhi syarat syathroh masjidil haram, penentuan waktu shalat sebagai pengetahuan tentang syarat sahnya shalat yang ditentukan dari kapan mulai masuk dan berakhirnya waktu shalat. 

Baca Juga: PAC IPNU IPPNU Kecamatan Astanajapura Menggelar Latihan Kader Muda Ke-2

Selain itu, kajian awal bulan atau hilal yang berdampak pada 'runyamnya' penentuan Ramadan dan pelaksana hari raya Idul Fitri, Idul Adha serta puasa Arafah. Belum lagi, salat gerhana matahari dan bulan yang tentunya memerlukan ilmu pasti atau mathematical-astronomy.

"LF PCNU Kabupaten Cirebon melalui program sosialisasi ilmu falak dari pesantren ke pesantren atau disebut 'Falakiyah Goes to Pesantren', sejatinya ingin menghidupkan kembali ilmu yang hampir punah ini (ihya’ al-‘ilm)," kata Kiai Syahid, Senin (4/9/2023). 

Ia menjelaskan, dalam rapat pengurus LF PCNU Kabupaten Cirebon, dibuatkan roadmap program untuk lima tahun masa pengabdian ke depan, sekaligus penentuan sasaran utamanya sehingga output yang diharapkan dapat terwujud.

Baca Juga: Polri Kerahkan 1.679 Personel untuk Pengamanan KTT ASEAN

"Dalam program 'Falakiyah Goes to Pesantren' ini, LF PCNU Kabupaten Cirebon membuat pilot project yang merepresentasikan seluruh jenjang pendidikan dan tipologi pondok pesantren, dari jenjang pendidikan tinggi hingga dasar," ujarnya. 

Untuk kategori pendidikan tinggi, lanjut dia, dipilih Ma’had ‘Aliy Falakiyah di Ponpes Babakan. Kemudian, untuk kategori pondok pesantren yang berbasis Al-Qur’an dipilih Pondok Pesantren Bina Insan Qurani Susukan, dan seterusnya dalam kategori pondok pesantren salaf dan modern secara purposive sampling. 

Tidak luput, aku Kiai Syahid, program ini juga menyasar tingkat usia dini yaitu usia kelas sekolah dasar. Mengingat, ada beberapa pondok yang menampung santri kecil, seperti Pondok Pesantren Tarbiyatul Wildan Desa Gunungsari Kecamatan Waled.

Baca Juga: Waduk Darma Kuningan Selain Suplai Air ke Cirebon dan Indramayu, Budidaya Ikan Keramba Tembus Pasar Luar Kota

"Rencananya, kegiatan program ini akan dilaksanakan empat bulan, dimulai dari tanggal 6 September 2023 Sampai Desember 2023," ungkapnya. 

Dari penyelengaraan program LF PCNU Kabupaten Cirebon ini, diharapkan akan muncul kader-kader falak yang professional-practical dan advance-theoritical. Tentu saja, perlu dukungan dari para akademisi dan para pegiat falak sehingga menjadi sustainability program pada tahun depannya.

Bukan mustahil, kata Kiai Syahid, dengan terselenggaranya program 'Falakiyah Goes to Pesantren' ini, kurikulum pondok pesantren di Cirebon sebagaimana masa era 1970-an yang memasukkan Ilmu Falak sebagaimana ilmu lainnya. 

Baca Juga: Angklung Alat Musik Asal Kuningan Jawa Barat Menggema di Australia

"Apabila hal ini terwujud, maka itu berarti merupakan outcome yang sangat diharapkan dari LF PCNU Kabupaten Cirebon," ujar Kiai Syahid.(Ismail)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah