Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyebutkan, dalam upaya meningkatkan pecegahan dan kesiapsiagaan serta mengantisipasi sekaligus meminimalisir resiko dampak El-Nino, perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi, mitigasi dan kesiapsiagaan.
Di antaranya, meningkatkan koordinasi kolaborasi dengan segenap unsur pentahelix, membentuk posko kesiapsiagaan dan melakukan pemantauan secara cermat sekaligus berkelanjutan untuk mengetahui situasi terkini terhadap perkembangan informasi peringatan dini.
Mengaktifkan potensi sumber daya manusia dan peranserta masyarakat untuk melakukan piket malam serta meningkatkan budaya kearifan lokal guna mengantisipasi dampak El-Nino bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan.
Melakukan pemetaan serta diteksi dini terhadap potensi ancaman, resiko dan kerentanan untuk mengindentifikasi daerah yang berpotensi dampak El-Nino, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kekeringan karena El-Nino supaya dapat menghemat penggunaan air bersih dan melakukan budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air.
Melakukan kampanye hemat air, inventarisasi potensi kekeringan serta segera melaporkan jika terjadi kekeringan baik air bersih atau area pertanian dan perkebunan melalui desa/kelurahan, kecamatan dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News