Memprihatinkan, Rumah Ketua DKM Masjid Al Jabar Nyaris Ambruk, Bangunan Atap Sudah Lapuk

- 16 Oktober 2023, 16:55 WIB
Rumah milik Ketua DKM juga imam masjid Al Jabar, M Tarman Hidayat (47 tahun) warga Blok Buah Gede, RT 05/06, Desa Garawangi, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka kondisinya memprihatinkan, dikhawatirkan ambruk secara tiba–tiba karena rusak parah.
Rumah milik Ketua DKM juga imam masjid Al Jabar, M Tarman Hidayat (47 tahun) warga Blok Buah Gede, RT 05/06, Desa Garawangi, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka kondisinya memprihatinkan, dikhawatirkan ambruk secara tiba–tiba karena rusak parah. /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Rumah milik Ketua DKM juga imam masjid Al Jabar, M Tarman Hidayat (47 tahun) warga Blok Buah Gede, RT 05/06, Desa Garawangi, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka kondisinya memprihatinkan, dikhawatirkan ambruk secara tiba–tiba karena rusak parah.

Rumah berukuran 6 m X 10 m ini berada di samping kebun milik warga lain tidak jauh dari jalur Tol Cipali. Rumah nampak luas namun bagian atap bangunan sudah lapuk, atap genteng, reng dan bambu penyangga genteng (sunda: layeus) sudah banyak yang berjatuhan. Dinding tembok yang tidak di lebrok adukan sebagian juga rusak.

Pintu depan dan pintu dapurnya ditutup gordyn hijau muda, nampaknya untuk menutup pintu yang juga rusak. Di bagian dalam rumah tidak terdapat tempat duduk, semua serba ngampar (lesehan), tempat tidur semua digelar di lantai, namun nampak bersih dan rapi.

Baca Juga: Tertinggi, Suhu Panas di Majalengka Tembus 40 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG Untuk Masyarakat

Tarman Hidayat pemilik rumah, mengaku tak mampu memperbaiki rumahnya karena penghasilan yang minim. Terlebih, saat ini musim kemarau panjang sehingga tidak bisa mengolah sawah milik orang lain yang digarapnya selama ini seluas 350 bata.

“Penghasilan saya sedikit, sekarang tidak bisa mengolah sawah. Selama ini, mengandalkan jualan kacang milik orang lain yang diisi ke warung – warung. Sehari pendapatan sekitar 80.000, kadang dalam seminggu ada sehari yang tidak sama sekali memperoleh uang karena barang di warung – warung masih ada,” ungkap Tarman yang biasa menjadi imam masjid dan guru ngaji di masjid Al Jabar dekat rumahnya di Blok Buah Gede.

Pendapatan sebesar itu untuk menghidupi semua keluarga dengan satu istri dan lima anaknya yang semuanya sedang sekolah. Dua anaknya di pesantren serta tiga berada di rumah sekolah di SD terdekat.

Baca Juga: Rektor IAIN Cirebon Kukuhkan 257 Orang Sebagai Guru Profesional

Rumah yang ditempati bersama istrinya Nani Sunarsih (40) menurut Tarman, dibeli dari kakanya Tahun 2009 lalu, saat itu rumah belum selesai seperti kondisi sekarang. Namun dia temati karena tidak ada lagi tempat tinggal.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x