Suhu Udara di Majalengka Sudah Tak Panas Lagi, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

- 23 Oktober 2023, 16:50 WIB
Forecaster Stasiun BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn.
Forecaster Stasiun BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn. /Fanny Kabar Cirebon /

Pada pancaroba peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan,ada potensi cuaca ekstrim diantaranya saja terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang dalam waktu singkat dan tiba- tiba. “Potensi itu terjadi pada siang hari,” ungkapnya.

Yang harus dilakukan di masa pancaroba ini diantaranya adalah, memperbaiki atap rumah sebagai antisipasi cuaca ekstrem, sekaligus kemungkinan terjadi bocor disaat hujan.

Baca Juga: 100 Persen Pelanggan PLN UP3 Indramayu Daya di Atas 6,6 kVA Sudah AMRisasi, Apa Saja Manfaatnya

Bagi pemilik reklame atau yang dekat dengan tiang reklame atau pohon sebaiknya periksa pepohonan dan papan reklame sebagai antisipasi kemungkinan tumbang disaat muncul angin kencang.

Menjauhi pohon – pohon tinggi bila terjadi hujan lebat, petir dan angin kencang, membersihkan sampah yang sekiranya menghambat laju air saat hujan deras dan air melimpah.

“Waspadai gangguan kesehatan dengan menjaga kesehatan tubuh, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari munculnya penyakit demam berdarah,” ungkap Ahmad Faiz Zyin.

Baca Juga: Kerusakan Jalan Masih Dikeluhkan Masyarakat Dapil VII Kabupaten Cirebon

Menurutnya beberapa hari belakangan ini di beberapa wilayah di Jawa Barat sudah terjadi hujan dalam waktu singkat disertai petir dan angin kencang. Termasuk di wilayah Ciayumajakuning hujan sudah terjadi di beberapa wilayah kecamatan.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah