Mahasiswi IAIN Cirebon Sabet Juara Pertama di Ajang MTQ Tingkat Indramayu

- 23 Oktober 2023, 16:59 WIB
Mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon jurusan PAI, Umu Kulsum.
Mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon jurusan PAI, Umu Kulsum. /IST /

Umu Kulsum berhasil memaparkan ide dan gagasan yang sudah ditulisnya dengan baik dan bagus. Tulisannya mencoba menawarkan gagasan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi Z melalui Tik Tok dan lainnya sesuai dengan usia generasi Z. Hasil akhirnya, Umu Kulsum dalam babak final tetap mendapatkan nilai tertinggi sehingga ditetapkan oleh 6 Dewan Hakim sebagai Juara 1. 

Baca Juga: Suhu Udara di Majalengka Sudah Tak Panas Lagi, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

“Prestasi Umu Kulsum ini perlu disupport dengan kemampuan menulisnya ditingkatkan lagi agar nanti Ummu Kulsum bisa masuk final cabang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 di Kota Bekasi," kata Maryam.

Pada kesempatan yang sama, Umu Kulsum menceritakan pengalamannya, mulai dari proses mengumpulkan data-data, menggali informasi yang berkaitan dengan isu radikalisme beragama di Indramayu, dan mencari ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan nilai-nilai moderasi beragama.

"Sedangkan mengenai generasi Z saya membahas dari sisi kenakalan remaja di Indramayu dan keterkaitannya dengan pemahaman agama serta kecakapan literasi digital agar mereka tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang salah atau paham radikal yang dapat mengancam persatuan dan keberagaman di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Inilah 100 Kuwu Terpilih Hasil Pilwu Serentak 2023 di Kabupaten Cirebon, 11 Perempuan

Adapun tema pada Musabaqah Maqalah Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ) yang ditentukan oleh panitia adalah 'Moderasi Beragama dan Ekonomi'. Di sini, Umu Kulsum memilih tema moderasi beragama yang dikaitkan dengan permasalahan yang sedang terjadi di Indramayu, sehingga Umu menulis karya ilmiah dengan judul 'Konsep Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Bagi Generasi Z Di Kabupaten Indramayu'.

"Ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti perlombaan MTQ tingkat Kabupaten Indramayu. Saya merasa senang sekali diberikan kesempatan yang sangat berharga untuk berpartisipasi langsung dalam perlombaan ini, dan juga saya merasa bangga bisa bertemu langsung dengan para peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Indramayu dan juga para dewan hakim yang ahli di bidangnya, sehingga saya bisa berdiskusi langsung dengan mereka," ujarnya.(Fanny)

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah