Network
KABARCIREBON - Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda telah diusulkan diberhentikan dari jabatannya melalui sidang paripurna dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) karena masa kepemimpinannya akan habis tetapi hal itu tidak membuat ciut pada pemburu jabatan Eselon II yang dilelangkan secara terbuka.
Sepertihalnya Ketua Forum Camat Kabupaten Kuningan, Bagja Gumelar yang kini menjabat Camat Jalaksana. Ia kembali melengkapi persyaratan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk memperebutkan empat jabatan Eselon II yang kosong paska mutasi tanggal 23 September 2023 lalu.
Yakni, jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan (eks jabatan Beni Prihayatno yang dialihtugaskan menjadi kepala Dinas Perhubungan), Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (eks jabatan Asep Budi Setiawan yang dirotasi sebagai kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu).
Baca Juga: Camat Sindangagung Kuningan Daftar ke-2 Open Bidding, Ini Prestasinya
Jabatan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda (eks jabatan Ukas Suharfa Putra yang melenggang terpilih menjadi direktur Perusahaan Umum Daerah Perusahaan Air Minum Tirta Kamuning periode 2023-2028) serta jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda (eks jabatan H. Nurahim yang dimutasi menjadi kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik).
Sementara itu, Bagja Gumelar sendiri pada open bidding ke-3 sempat masuk tiga besar terbaik di jabatan Calon Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) tetapi Bupati Kuningan, H. Acep Purnama lebih memilih H.M. Mutofid sebagai kepala dinas (Kadis)-nya.
Namun hal itu tidak membuatnya patah arang sehingga ia akan mencoba lagi di seleksi terbuka JPT Pratama ke-4. Karena pada Kamis 26 Oktober 2023 telah melakukan tes kesehatan jasmani dan rohani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)'45 Kuningan.
Kepala RSUD'45 Kuningan, Deki Saifullah melalui Kepala Bagian Keuangan, Udin Kamiludin membenarkan jika pada Kamis, Camat Jalaksana, Bagja Gumelar telah melakukan tes kesehatan jasmani dan rohani sehingga menambah deretan pejabat Eselon III yang untuk mengikuti open bidding yang waktu pendaftarannya akan ditutup dalam waktu beberapa hari ini.
