Di Penghujung Akhir Jabatannya, Bupati Karna Berikan Bonus Program Padat Karya Tuna bagi Warga Majalengka

- 3 November 2023, 18:04 WIB
Pemerintah Kabaupaten (Pemkab) Majalengka serentak menggelar Rembuh Desa di 330 desa dan 13 kelurahan. Kegiatan tersebut, sebagai sosialisai Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan mengusung konsep pembangunan berbasis kerakyatan.
Pemerintah Kabaupaten (Pemkab) Majalengka serentak menggelar Rembuh Desa di 330 desa dan 13 kelurahan. Kegiatan tersebut, sebagai sosialisai Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan mengusung konsep pembangunan berbasis kerakyatan. /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabaupaten (Pemkab) Majalengka serentak menggelar Rembuh Desa di 330 desa dan 13 kelurahan. Kegiatan tersebut, sebagai sosialisai Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan mengusung konsep pembangunan berbasis kerakyatan.

Program PKT yang tersebar di seluruh Desa dan Kelurahan tersebut diluncurkan Bupati Majalengka, Karna Sobhi, di penghujun akhir masa jabatannya.

Pada awal November 2023 dan selama lima hari ke dapan Pemkab Majalengka akan serentak menggelar Rembuh Desa, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD, serta para Kepala Dinas (Kadis)/badan, staf ahli dan asisten langsung hadir ke desa-desa dalam mensosialisasikan
Program PKT.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Rawon yang Populer di Kota Pasuruan, Coba Cicipi Rawon Bu Lis dan Rawon Bu Cicik

Program tersebut dalam upaya memberikan kesempatan kepada warga di desa untuk mendapat pekerjaan.

Bupati Majalengka Karna Sobahi, mengatakan, pelaksanaan pembangunan melalui program padat karya (PKT) di tiap desa dan kelurahan ini melibatkan peran aktif masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat serta memajukan daerahnya masing-masing.

"Melalui program PKT ini, rakyat di Desa diberdayakan, mendapatkan kesempatan lapangan pekerjaan, mendapat upah, serta yang utama ada produk yang dihasilkan ataupun pembangunan yang dihasilkan dari kegiatan tersebut demi kesejahteraan masyarakat di Desa/kelurahan tersebut," ucap Bupati.

Baca Juga: Semua Penguji BKD Provinsi Jawa Timur Mewawancara 7 Pelamar Open Bidding Kuningan

Bupati menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh tahapan program PKT ini, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Sehingga menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan lokal dan memberikan dampak yang lebih signifikan, partisipasi langsung masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program adalah kunci keberhasilan.

Pemkab Majalengka telah mengalokasikan total anggaran sebesar Rp 69 miliar untuk 330 Desa dan 13 Kelurahan se-Kab.Majalengka dengan setiap desanya mendapatkan kucuran dana sebesar 200.000.000 lewat program ini, yang akan digunakan untuk berbagai proyek pembangunan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di Kab.Majalengka.

Baca Juga: Pilpres Makin Dekat, Relawan Sanak Gibran Ajak Pendukung Jaga Soliditas

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman saat membuka Rembug Desa di Desa Sinarjati dan Salawana Kecamatan Dawuan mengatakan, Program Padat Karya merupakan sistem pembangunan dengan pendekatan berbasis kerakyatan.

"Maka program PKT yang digulirkan oleh Pemkab Majalengka adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas dalam pembangunan lokal," katanya.

Tokoh masyarakat Desa Sinarjati Aceng saat mengikuti acara rembug desa mengapresiasi Bupati Majalengka dengan adanya PKT , ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat di desa.

Baca Juga: Siapakah yang Tersingkir di Jabatan Asisten Pemerintahan Kuningan, Pelamar Open Biddingnya Hanya 5 Orang

"Terima atas perhatiannya dalam memberikan peluang kerja bagi warga kami sehingga mereka dapat lebih diberdayakan dan mendapat kesempatan untuk lebih meningkat perekonomian dengan mendapatkan upah dari program PKT tersebut," ujarnya.(Tati/KC)***

 

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah