Network
KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka tahun ini akan meluncurkan program padat karya di semua desa dan kelurahan, dengan anggaran mencapai Rp 68 miliar, yang bersumber dari APBD setempat.
Bupati Majalengka H Karna Sobahi mengungkapkan, program padat karya ini diharapkan mampu mengungkit perekonomian masyarakat desa secara langsung dari pengerjaan yang sepenuhnya melibatkan masyarakat ataupun dampak dari pembangunan yang dikerjakan melalui program padat karya.
Menurutnya, jenis pekerjaan yang dilakukan melalui padat karya ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa. Seperti pembangunan jalan desa menuju areal pesawahan atau perkebunan, membangun saluran air lingkungan atau di sawah.
Ia menyebutkan, dalam program ini setiap desa akan memperoleh dana sebesar Rp 200.000.000 atau total mencapai Rp 68 miliar. Dana tersebut sebagian untuk fisik dan sebagian lagi untuk upah kerja. Agar masyarakat memiliki penghasilan di tengah kondisi sulit keuangan.
Karena padat karya dibuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Sehingga dengan adanya pekerjaan di desa, maka peredaran uang di masyarakat juga akan terjadi dan ekonomi tumbuh di masyarakat.
“Melalui padat karya ini akan banyak masyarakat yang terlibat secara langsung dalam pengerjaan kegiatan tersebut. Mereka akan mendapatkan upah dari pekerjaanya, dengan begitu masyarakat akan memiliki penghasilan,” katanya.
