Network
KABARCIREBON - Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Kuningan secara resmi mengumumkan tiga besar terbaik hasil open bidding yang didasarkan pada semua tahapan seleksi yang diikuti oleh seluruh pelamar pada empat jabatan Eselon II sehingga banyak pejabat yang tersingkir, Senin 13 November 2023.
Berdasarkan pengumuman Pansel JPT Pratama Nomor: 800/25/Pansel yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar selaku ketua pansel open bidding menetapkan tiga besar untuk masing-masing jabatan yang diperebutkan selama ini.
Yakni, jabatan Staf Ahlí Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan (eks jabatan Beni Prihayatno) yang dilamar oleh 11 pejabat, ditetapkan tiga besar yang meliputi Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda, Aries Susandi dengan bobot nilai 78.91.
Baca Juga: Tiga Besar Open Bidding Kuningan akan Segera Diumumkan, Siapakah yang Tersingkir?
Lalu, Perencana Ahli Madya Spasial Perencanaan Wilayah Bidang IPW Bappeda, Iwan Mulyawan yang meraih nilai sebesar 78,79. Serta Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR), Purwadi Hasan Darsono dengan nilai tertinggi 89.84.
Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (eks jabatan Asep Budi Setiawan) yang diminati oleh 9 orang terseleksi tiga orang yang terdiri dari Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dodi Sudiana dengan raihan nilai tertinggi 78,71.
Disusul Perencana Ahli Madya Spasial Perencanaan Wilayah Bidang IPW Bappeda, Iwan Mulyawan yang mendapatkan nilai 78,33. Serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggajati, dr. H. Edi Martono yang memperoleh nilai 77,33.
Baca Juga: Wawancara dengan Pansel Open Bidding Kuningan Jadi Penentu Masuk Tiga Besar Terbaik
Jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (eks jabatan H. Nurahim) yang dilamar 5 orang menempatkan tiga besar terbaik yang meliputi Sekretariat Inspektorat, H. Deden Kurniawan Sopandi dengan bobot nilai paling tinggi 80,53. Disusul Sekretaris BKPSDM, Dodi Sudiana yang memperoleh nilai 79,13. Serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda, H. Toni Kusumanto yang meraih nilai 78,96.
