Bappenda Kuningan Mulai Galak, Pusat Gadai Indonesia Disegel dan Senin Giliran Vivo

- 16 November 2023, 15:19 WIB
Kepala Bappenda Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen.
Kepala Bappenda Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen. /Iyan Irwandi/KC/

Disinggung, apakah hanya Perusahaan Pusat Gadai Indonesia saja yang disegel, Guruh menyebutkan, bawah yang menunggak pajak reklame cukup banyak tetapi sebagian besar ada itikad baik untuk melunasinya sehingga diberi waktu hingga akhir November atau Desember 2023.

Namun ada satu titik yang direncanakan akan disegel pada Senin 20 November 2023 karena kondisinya sama seperti Perusahaan Pusat Gadai Indonesia yang tidak mengubris atau menyepelekan pembayaran pajak reklame. Yakni, Perusahaan Handpohone Merek Vivo di Jalan Siliwangi Kuningan dan semua tokonya.

Hal itu dikarenakan perusahaan tersebut sudah menunggak pembayaran reklame selama 2 bulan dengan besaran sekitar Rp50 juta-Rp60 juta. Sedangkan pihak Bappenda sudah tiga kali melayangkan surat tetapi alasan dari pihak setempat harus melaporkannya terlebih dahulu ke kantor pusat.

Baca Juga: Sebelum Dilantik Bupati Kuningan, PPPK SMAN Ciniru Malah Keburu Dipanggil Sang Maha Kuasa

Bedahalnya dengan perusahaan-perusahaan nasional lainnya yang memiliki cabang di Kabupaten Kuningan tetapi taat dalam membayar pajak sebagaimanamestinya sehingga patut dijadikan contoh bagi perusahaan lainnya. Di antaranya KFC, Richeese, Pizza, Hoka-Hoka Bento dan sebagainya.

"Rencananya penyegelan Toko Handphone Vivo di Jalan Siliwangi dan yang lainnya akan dilakukan setelah acara pemberian penghargaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)," ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x