Luthfi Menghilang, Rakor Pimpinan Soal Cirebon Timur Jadi Daerah Otonom Baru Gagal Digelar

- 21 November 2023, 16:32 WIB
ILUSTRASI peta Kabupaten Cirebon Timur.* Ajay/KC
ILUSTRASI peta Kabupaten Cirebon Timur.* Ajay/KC /

"Saya juga lihat ada ketua fraksi PKB, H Darusa. Cuma sampai sekarang tidak ada kejelasan. Kelihatannya diundur. Entah sampai kapan. Cuma kelihatannya enggak jadi," katanya.

Jimust tidak mengetahui, alasan tepatnya karena apa sehingga rapat batal dilakukan. Makanya, kata dia, dirinya tidak bisa berkomentar banyak terkait agenda rapat tersebut.

Baca Juga: Dampak Tidak Diusulkan Pj Bupati Kuningan, Sejumlah Tokoh PCNU Merapat Ke Rumah Sekda Dian

Begitu juga saat disinggung soal rencana Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) yang akan mengepung gedung DPRD, Jimust memilih tidak berbicara banyak. Menurutnya itu hak FCTM dan mempersilakan menanyakan hal itu kepada pimpinan DPRD.

"Lebih jelasnya silakan nanti pimpinan nanti yang menyampaikan. Yang jelas saya dari fraksi PDIP, sudah datang menghadiri undangan, apalagi terkait DOB itu sudah ada surat dari bupati," katanya.

Jimust pun menegaskan, rakor itu agendanya untuk membicarakan terkait dengan isu yang belakangan ini muncul di permukaan. "Soal hasilnya apa, ya belum bisa berkomentar lebih jauh," katanya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Seblak yang Terkenal di Kabupaten Sragen, Bisa Dicoba Seblak Teh Eneng dan Seblak SKS

Namun, Jimust akhirnya mendapatkan informasi, tidak digelarnya rapat pimpinan, karena Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Moh. Luthfi yang mengundang malah keluar daerah. Ia pun merasa geram, setelah mendapatkan informasi tersebut.

"Rapat kalau sudah melibatkan pimpinan selalu enggak jelas. Malah saya dengar sekarang ketua dewan mengikuti kegiatan di Bali," ungkap Jimust.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Subhan ketika dikonfirmasi menegaskan rapat pimpinan yang jadwalnya mendadak itu, tidak jadi digelar.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah